Ayah dari Gadis China yang Nodai Poster Xi Jinping Tewas di Penjara

Kamis, 29 September 2022 - 13:56 WIB
Kerabat korban mengatakan tidak ada ponsel yang diizinkan masuk ke kamar mayat.

Sehari setelah kematian Dong Jianbiao, otoritas penjara mengatakan korban meninggal karena diabetes.

Lima hari kemudian, kata anggota keluarga, otoritas berwenang memerintahkan kremasi terhadap jasad korban.

Dong Yaoqiong, yang kemudian dikenal sebagai "gadis tinta", menghabiskan dua tugas di rumah sakit jiwa yang sama di kota asalnya Zhuzhou, Hunan, untuk "perawatan wajib".

Dalam siaran langsung dari akun Twitter-nya @feefeefly pada Juli 2018, Dong Yaoqiong memfilmkan dirinya di depan umum saat dia berjalan ke dekat poster Presiden Xi Jinping di Shanghai, sebelum akhirnya menyiram gambar wajah pemimpin China tersebut dengan tinta hitam.

"Saya menentang kediktatoran dan tirani Xi Jinping," katanya. "Saya menentang pencucian otak dan penindasan Partai Komunis terhadap saya."

Dong Yaoqiong kemudian mengatakan polisi berseragam telah tiba di pintu rumahnya untuk membawanya pergi. "Saya tidak melakukan kejahatan. Orang-orang dan kelompok yang menyakiti saya adalah yang bersalah," katanya.

Ayahnya, menurut laporan RFA, ditangkap beberapa hari kemudian ketika mencoba mengunjunginya di rumah sakit.

Saat ini adalah waktu yang sensitif untuk komentar politik di China. Sebab, Partai Komunis China yang berkuasa sedang mempersiapkan Kongres Nasional ke-20, acara dua kali satu dekade yang biasanya menampilkan perombakan posisi kepemimpinan kunci.

Xi Jinping, yang telah menjadi pemimpin selama 10 tahun, diperkirakan akan mematahkan preseden dan mempertahankan posisi politik dan militer tertinggi partai dan negara untuk masa jabatan lima tahun ke depan atau periode ketiga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More