Putin Mobilisasi Pasukan, AS Akan Kirim 18 Sistem Roket HIMARS ke Ukraina

Kamis, 29 September 2022 - 08:21 WIB
Amerika Serikat akan mengirim 18 sistem roket canggih HIMARS ke Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memutuskan akan memobilisasi 300.000 tentara cadangan Rusia ke Ukraina. Foto/RFERL
KIEV - Presiden Vladimir Putin sudah mengumumkan akan memobilisasi 300.000 tentara cadangan Rusia untuk berperang di Ukraina . Sebagai respons, Amerika Serikat (AS) akan memasok Ukraina dengan tambahan 18 sistem roket canggih HIMARS .

Pentagon pada Rabu mengumumkan paket bantuan keamanan baru untuk Kiev senilai USD1,1 miliar mencakup pendanaan untuk 18 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Sebelumnya, AS telah memberikan total 16 HIMARS ke Ukraina.

Jika bantuan terbaru dikirim, negara yang dilanda perang itu akan memiliki 34 sistem roket HIMARS—senjata yang telah digambarkan sebagai "pengubah permainan" dalam perang melawan Rusia—, dengan asumsi bahwa tidak ada yang dihancurkan atau tidak digunakan untuk sementara waktu.





Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial 300.000 tentara cadangan Rusia untuk tugas militer di Ukraina.

Dalam pidato yang sama, Putin mengatakan bahwa dia akan bersedia untuk menanggapi apa yang dia anggap sebagai "pemerasan nuklir" dari Barat dengan menggunakan senjata setimpal, yang menyiratkan bahwa serangan nuklir bisa saja terjadi.

AS terakhir mengumumkan bahwa mereka mengirim empat sistem roket HIMARS ke Ukraina lebih dari dua bulan lalu. Empat HIMARS yang diberikan pada saat itu membuat total Ukraina menjadi 16 unit.

Sebanyak 18 HIMARS tambahan mungkin tidak akan dikirim ke Ukraina dalam waktu dekat karena paket bantuan berada di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) daripada Otoritas Penarikan Presiden (PDA).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More