Dituduh Memata-matai, Rusia Usir Konsul Jepang
Selasa, 27 September 2022 - 11:32 WIB
Konsul Jepang Motoki Tatsunori. Foto/sputnik
MOSKOW - Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) menahan konsul Jepang Motoki Tatsunori di Vladivostok pada Senin (26/9/2022).
Motoki Tatsunori mengaku mencoba membeli informasi terlarang, dan telah diperintahkan untuk meninggalkan Rusia.
"Diplomat Jepang ditahan karena dicurigai menerima, untuk hadiah uang, informasi terbatas tentang kerja sama Rusia dengan negara lain di kawasan Asia-Pasifik, dan dampak sanksi Barat terhadap situasi ekonomi di wilayah Primorye," ujar FSB.
FSB menambahkan diplomat tersebut telah dinyatakan sebagai “persona non grata” untuk kegiatan yang “tidak sesuai dengan status pejabat konsuler dan merugikan kepentingan keamanan Rusia.”
Layanan tersebut telah merilis rekaman Tatsunori bertemu kontaknya di restoran, serta video interogasi diplomat setelah dia ditahan.
Konsul itu mengakui dia telah melanggar hukum Rusia dengan aktivitasnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga telah memanggil menteri-penasihat Jepang atas insiden tersebut, memberitahukan misi bahwa Tatsunori telah dinyatakan persona non grata dan harus meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.
"Protes tegas telah disampaikan kepada pihak Jepang atas tindakan pejabat Konsulat Jenderal dan catatan yang sesuai telah disampaikan," papar kementerian itu dalam pernyataan singkat.
Motoki Tatsunori mengaku mencoba membeli informasi terlarang, dan telah diperintahkan untuk meninggalkan Rusia.
"Diplomat Jepang ditahan karena dicurigai menerima, untuk hadiah uang, informasi terbatas tentang kerja sama Rusia dengan negara lain di kawasan Asia-Pasifik, dan dampak sanksi Barat terhadap situasi ekonomi di wilayah Primorye," ujar FSB.
FSB menambahkan diplomat tersebut telah dinyatakan sebagai “persona non grata” untuk kegiatan yang “tidak sesuai dengan status pejabat konsuler dan merugikan kepentingan keamanan Rusia.”
Layanan tersebut telah merilis rekaman Tatsunori bertemu kontaknya di restoran, serta video interogasi diplomat setelah dia ditahan.
Konsul itu mengakui dia telah melanggar hukum Rusia dengan aktivitasnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga telah memanggil menteri-penasihat Jepang atas insiden tersebut, memberitahukan misi bahwa Tatsunori telah dinyatakan persona non grata dan harus meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.
"Protes tegas telah disampaikan kepada pihak Jepang atas tindakan pejabat Konsulat Jenderal dan catatan yang sesuai telah disampaikan," papar kementerian itu dalam pernyataan singkat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda