Terungkap, Barat Ragu Kirim Tank Tempur Canggih ke Ukraina
Jum'at, 23 September 2022 - 16:23 WIB
“Anda tidak ingin memberi mereka sesuatu yang akan rusak dan kehabisan bensin serta mereka tidak dapat mengisi bahan bakarnya,” papar dia.
Menurut pejabat itu, tank Leopard Jerman menghadirkan lebih sedikit tantangan karena mereka mirip dengan tank yang sudah dioperasikan Kiev dan tidak mengkonsumsi bahan bakar sebanyak Abrams.
Awal bulan ini, bagaimana pun, Berlin menolak mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menjelaskan tidak ada negara lain yang mengirimkan kendaraan lapis baja atau kendaraan tempur infanteri buatan Barat ke Kiev, dan Jerman “tidak akan mengambil tindakan seperti itu secara sepihak.”
Jerman telah mendukung Ukraina dengan perangkat keras militer lainnya, termasuk sistem rudal anti-pesawat Stinger, howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000, dan tank anti-pesawat Gepard.
AS sejauh ini telah memberikan sekitar USD16 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak Presiden Joe Biden menjabat, memasok Kiev dengan sejumlah besar peralatan militer, termasuk rudal anti-tank Javelin, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), lusinan howitzer, dan ratusan drone.
Moskow telah menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa pasokan senjata dari Washington dan sekutunya hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.
Menurut pejabat itu, tank Leopard Jerman menghadirkan lebih sedikit tantangan karena mereka mirip dengan tank yang sudah dioperasikan Kiev dan tidak mengkonsumsi bahan bakar sebanyak Abrams.
Awal bulan ini, bagaimana pun, Berlin menolak mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menjelaskan tidak ada negara lain yang mengirimkan kendaraan lapis baja atau kendaraan tempur infanteri buatan Barat ke Kiev, dan Jerman “tidak akan mengambil tindakan seperti itu secara sepihak.”
Jerman telah mendukung Ukraina dengan perangkat keras militer lainnya, termasuk sistem rudal anti-pesawat Stinger, howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000, dan tank anti-pesawat Gepard.
AS sejauh ini telah memberikan sekitar USD16 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak Presiden Joe Biden menjabat, memasok Kiev dengan sejumlah besar peralatan militer, termasuk rudal anti-tank Javelin, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), lusinan howitzer, dan ratusan drone.
Moskow telah menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa pasokan senjata dari Washington dan sekutunya hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda