Terungkap, Barat Ragu Kirim Tank Tempur Canggih ke Ukraina
Jum'at, 23 September 2022 - 16:23 WIB
WASHINGTON - Barat “menyeret kakinya” pada pengiriman tank tempur kelas atas ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.
Politico melaporkan hal itu pada Kamis (22/9/2022). Menurut sumber Politico, pasokan tank tempur Barat akan menimbulkan sejumlah masalah teknis.
Menurut pejabat Amerika Serikat (AS), penasihat Ukraina, dan ajudan Kongres, Kiev sangat menginginkan tank M-1 Abrams buatan Amerika dan tank Leopard buatan Jerman untuk melakukan serangan baru terhadap Rusia.
Namun, pejabat di kedua negara enggan memberi lampu hijau pengiriman karena masalah pelatihan dan logistik.
“Ini bukan mobil sewaan, ada banyak hal yang menyertainya,” ujar purnawirawan Letnan Jenderal Ben Hodges, mantan komandan Angkatan Darat AS Eropa, mengatakan kepada outlet tersebut.
Dia menambahkan “ratusan hal tambahan” perlu menyertai tank.
Politico mencatat tank M-1 benar-benar berbeda dari armor era Soviet yang digunakan pasukan Kiev saat ini.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Politico bahwa akan sulit mengirim ke Ukraina tidak hanya tank, tetapi juga suku cadang untuk merawatnya.
Politico melaporkan hal itu pada Kamis (22/9/2022). Menurut sumber Politico, pasokan tank tempur Barat akan menimbulkan sejumlah masalah teknis.
Menurut pejabat Amerika Serikat (AS), penasihat Ukraina, dan ajudan Kongres, Kiev sangat menginginkan tank M-1 Abrams buatan Amerika dan tank Leopard buatan Jerman untuk melakukan serangan baru terhadap Rusia.
Namun, pejabat di kedua negara enggan memberi lampu hijau pengiriman karena masalah pelatihan dan logistik.
“Ini bukan mobil sewaan, ada banyak hal yang menyertainya,” ujar purnawirawan Letnan Jenderal Ben Hodges, mantan komandan Angkatan Darat AS Eropa, mengatakan kepada outlet tersebut.
Dia menambahkan “ratusan hal tambahan” perlu menyertai tank.
Politico mencatat tank M-1 benar-benar berbeda dari armor era Soviet yang digunakan pasukan Kiev saat ini.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Politico bahwa akan sulit mengirim ke Ukraina tidak hanya tank, tetapi juga suku cadang untuk merawatnya.
tulis komentar anda