Inggris: Putin Langgar Janjinya, Bukti Invasi ke Ukraina Gagal

Kamis, 22 September 2022 - 17:38 WIB
Presiden Vladimir Putin dianggap melanggar janjinya karena memobilisasi 300.000 tentara cadangan Rusia untuk perang di Ukraina. Foto/REUTERS/Stringer
LONDON - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah melanggar janjinya sendiri setelah mengumumkan mobilisasi militer dalam pidatonya.

Menurut Wallace, langkah pemimpin Kremlin itu sudah membuktikan bahwa invasi Rusia ke Ukraina mengalami kegagalan.

“Presiden Putin melanggar janjinya sendiri untuk tidak memobilisasi sebagian penduduk dan pencaplokan ilegal sebagian Ukraina adalah pengakuan bahwa invasinya gagal,” katanya.

“Dia dan menteri pertahanannya telah mengirim puluhan ribu warga mereka sendiri ke kematian mereka, tidak diperlengkapi dengan baik dan dipimpin dengan buruk," ujar Wallace, seperti dikutip AFP, Kamis (22/9/2022).





“Tidak ada jumlah ancaman dan propaganda yang dapat menyembunyikan fakta bahwa Ukraina memenangkan perang ini, komunitas internasional bersatu dan Rusia menjadi paria global.”

Putin, dalam pidatonya, mengatakan dia telah menandatangani dekrit yang menyatakan Rusia akan memobilisasi secara parsial tentara cadangannya. Tentara cadangan adalah warga sipil yang menjalani wajib militer.

Ini adalah mobilisasi pertama pasukan Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

"Saya akan menekankan bahwa warga Rusia yang dipanggil sebagai bagian dari mobilisasi akan diberikan semua manfaat dari mereka yang bertugas di bawah kontrak," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More