Gempa Magnitudo 6,8 Runtuhkan Supermarket di Tenggara Taiwan
Minggu, 18 September 2022 - 18:52 WIB
TAIPEI - Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda bagian tenggara Taiwan yang jarang penduduknya pada Minggu (18/9/2022), lapor biro cuaca Taiwan. Gempa dilaporkan menggelincirkan gerbong kereta, menyebabkan sebuah supermarket runtuh dan menjebak ratusan orang di jalan pegunungan.
Biro cuaca mengatakan, pusat gempa berada di Dstrik Taitung dan mengikuti gempa berkekuatan 6,4 pada Sabtu malam di daerah yang sama, yang tidak menimbulkan korban jiwa. Survei Geologi AS mengukur gempa hari Minggu dengan kekuatan 7,2 dan pada kedalaman 10 kilometer (enam mil).
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan, empat orang itu diselamatkan dari sebuah bangunan yang menampung sebuah toko serba ada yang runtuh di Yuli. Sementara tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak, berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan, 6 gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh, tetapi pemadam kebakaran mengatakan tidak ada korban luka.
Lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi yang indah dengan jalan yang diblokir, meskipun tidak ada korban luka dan penyelamat bekerja untuk membuka kembali jalan, kata departemen itu.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa, tetapi kemudian mencabut peringatan itu. Badan cuaca Jepang mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa.
Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan, kata biro cuaca. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei, dan gempa susulan terus mengguncang pulau itu. Taman sains di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, rumah bagi pabrik semikonduktor besar, mengatakan tidak ada dampak pada operasi.
Sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan "tidak ada dampak signifikan yang diketahui untuk saat ini."
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
Biro cuaca mengatakan, pusat gempa berada di Dstrik Taitung dan mengikuti gempa berkekuatan 6,4 pada Sabtu malam di daerah yang sama, yang tidak menimbulkan korban jiwa. Survei Geologi AS mengukur gempa hari Minggu dengan kekuatan 7,2 dan pada kedalaman 10 kilometer (enam mil).
Baca Juga
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan, empat orang itu diselamatkan dari sebuah bangunan yang menampung sebuah toko serba ada yang runtuh di Yuli. Sementara tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak, berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan, 6 gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh, tetapi pemadam kebakaran mengatakan tidak ada korban luka.
Lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi yang indah dengan jalan yang diblokir, meskipun tidak ada korban luka dan penyelamat bekerja untuk membuka kembali jalan, kata departemen itu.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa, tetapi kemudian mencabut peringatan itu. Badan cuaca Jepang mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa.
Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan, kata biro cuaca. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei, dan gempa susulan terus mengguncang pulau itu. Taman sains di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, rumah bagi pabrik semikonduktor besar, mengatakan tidak ada dampak pada operasi.
Sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan "tidak ada dampak signifikan yang diketahui untuk saat ini."
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda