Zelensky ingin Tukar Tentara Ukraina dengan Pupuk Rusia

Minggu, 18 September 2022 - 00:15 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy tiba untuk wawancara dengan Reuters di Kiev, Ukraina, 16 September 2022. Foto/REUTERS/Valentyn Ogirenko
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengizinkan Rusia melanjutkan pengiriman ekspor amonia melalui negaranya, sehingga mengurangi kekurangan pupuk global.

Syaratnya, hanya jika Moskow membebaskan tawanan perang Ukraina. Pernyataan itu diungkapkan Zelensky pada Reuters, Jumat (16/9/2022).

“Saya menentang pasokan amonia dari Federasi Rusia melalui wilayah kami. Saya hanya akan melakukannya sebagai ganti tahanan kami,” ungkap Zelensky kepada Reuters.

“Inilah yang saya tawarkan kepada PBB,” papar dia.





Kremlin dengan cepat menolak tawaran itu. "Apakah manusia dan amonia adalah hal yang sama?" ujar juru bicara Dmitry Peskov menanggapi, seperti dilansir kantor berita TASS.

Sementara Zelensky mengklaim Ukraina menahan ratusan tentara Rusia sebagai tahanan selama serangan balasan baru-baru ini di Kharkov, dia mengakui Rusia memiliki lebih banyak tawanan perang Ukraina.

PBB telah menyarankan produsen pupuk Rusia Uralchem memompa gas amonia melalui pipa ke perbatasan Ukraina, sehingga dapat dibeli Trammo, pedagang komoditas yang berbasis di AS.

Pipa tersebut dapat memompa sebanyak 2,5 juta ton amonia per tahun dari wilayah Volga ke pelabuhan Yuzhny di Laut Hitam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More