Wanita Iran Koma usai Ditangkap Polisi Moral, Sekarang Meninggal

Sabtu, 17 September 2022 - 09:59 WIB
Mahsa Amini, wanita muda Iran yang sakit koma setelah ditangkap polisi moral di Teheran sekarang meninggal. Foto/Twitter via Al Arabiya
TEHERAN - Mahsa Amini, seorang wanita Iran berusia 22 tahun yang awal pekan ini mengalami koma tak lama setelah ditangkap polisi moral, telah meninggal.

Dia ditangkap polisi moral di Teheran karena mengenakan jilbab yang tidak pantas—laporan sebelumnya menyebutkan Amini tidak berjilbab.

Dia diduga dipukuli oleh petugas polisi moral sebelum akhirnya koma.

Amini pada awal pekan ini melakukan perjalanan dari provinsi Kurdistan ke Teheran untuk mengunjungi kerabatnya. Namun, dia ditangkap oleh polisi moral Iran, yang dikenal sebagai “Gasht-e Irsyad", karena mengenakan hijab yang tidak pantas—yaitu, tidak sepenuhnya menutupi rambutnya.





Polisi Iran mengatakan Amini menderita masalah jantung saat ditahan—sebuah pernyataan yang ditolak oleh para aktivis.

Para aktivis mengatakan Amini dipukuli oleh petugas polisi moral.

“Polisi Teheran mengumumkan bahwa Mahsa Amini 'tiba-tiba menderita masalah jantung'—seolah-olah seorang wanita berusia 22 tahun mengalami serangan jantung yang menyebabkan koma dan cacat secara alami. Media Iran mempublikasikan omong kosong ini sebagai fakta,” kata Mahsa Alimardani, aktivis hak asasi manusia (HAM) ARTICLE 19 di Twitter.

Jilbab, yang diwajibkan bagi wanita di Iran tak lama setelah revolusi 1979 di negara itu, dianggap sebagai garis merah bagi para penguasa teokratis Iran. Wanita yang melanggar aturan berpakaian berisiko dilecehkan dan ditangkap oleh polisi moral Iran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More