Presiden Serbia: Semua Orang Akan Membeku Jika Rusia Matikan Total Gas ke UE

Sabtu, 17 September 2022 - 07:32 WIB
Menurut Vucic, Jerman mampu “membuang uang” pada masalah ini bersama dengan Prancis dan mungkin Spanyol, tetapi bukan anggota UE yang lebih kecil, atau pun Serbia.

Awal pekan ini, PM Prancis Elisabeth Borne memperingatkan bahwa harga listrik di pasar spot bisa naik sepuluh kali lipat dari tahun lalu, sementara harga gas untuk 2023 telah meningkat lima kali lipat sejak 2021.

Brussels telah bergerak untuk melarang semua impor minyak Rusia—meskipun beberapa anggota, seperti Hongaria, menerima pengecualian—dan memotong jumlah gas alam, dengan alasan perlunya mendukung pemerintah Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung dan "diversifikasi" sumber energinya atas desakan Washington.

Namun, Amerika Serikat tidak dapat turun tangan dengan pengiriman gas alam cairnya—bahkan dengan harga yang jauh lebih tinggi—untuk menutupi celah tersebut.

“Tidak ada alternatif yang tepat untuk pasokan gas pipa Rusia untuk Eropa. Tidak ada negara yang mampu menyediakan sumber daya yang sebanding dengan sumber daya dan ladang Siberia dan Semenanjung Yamal. Tidak ada yang dapat meningkatkan pasokan menggunakan sistem pipa dengan persyaratan yang ditawarkan oleh Gazprom,” kata wakil ketua perusahaan Gazprom, Oleg Aksyutin.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More