Pengawal Zelensky Tampak Mengenakan Lambang Pasukan Kejam Nazi
Kamis, 15 September 2022 - 05:15 WIB
Organisasi yang memantau aktivitas para ekstremis menganggapnya sebagai simbol kebencian.
Pada Mei, kantor Zelensky menyertakan foto seorang tentara artileri Ukraina yang mengenakan lambang “kepala maut” serupa di dadanya dalam gambar yang diposting di media sosial pada kesempatan kemenangan Sekutu di teater perang Eropa.
Foto yang sama juga dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina hari itu.
Rusia mengutip pengaruh yang dimiliki kelompok-kelompok ekstremis di garda nasional dan militer Ukraina sebagai salah satu alasan mengirim pasukan ke negara tetangga itu pada akhir Februari.
Zelensky terpilih sebagai presiden pada 2019 dengan platform rekonsiliasi dengan pasukan pemberontak di timur dan normalisasi hubungan dengan Rusia.
Upaya awalnya untuk memenuhi janji kampanye disambut dengan kritik keras dan protes jalanan oleh kelompok-kelompok nasionalis, yang menyerukan kebijakan yang lebih keras dan penindasan terhadap Donbass.
Presiden Ukraina sejak itu telah mengubah dirinya sebagai tokoh politik tanpa kompromi yang mencari kekalahan total Rusia dan sekutunya serta menolak seruan pembicaraan damai.
Pada Mei, kantor Zelensky menyertakan foto seorang tentara artileri Ukraina yang mengenakan lambang “kepala maut” serupa di dadanya dalam gambar yang diposting di media sosial pada kesempatan kemenangan Sekutu di teater perang Eropa.
Foto yang sama juga dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina hari itu.
Rusia mengutip pengaruh yang dimiliki kelompok-kelompok ekstremis di garda nasional dan militer Ukraina sebagai salah satu alasan mengirim pasukan ke negara tetangga itu pada akhir Februari.
Zelensky terpilih sebagai presiden pada 2019 dengan platform rekonsiliasi dengan pasukan pemberontak di timur dan normalisasi hubungan dengan Rusia.
Upaya awalnya untuk memenuhi janji kampanye disambut dengan kritik keras dan protes jalanan oleh kelompok-kelompok nasionalis, yang menyerukan kebijakan yang lebih keras dan penindasan terhadap Donbass.
Presiden Ukraina sejak itu telah mengubah dirinya sebagai tokoh politik tanpa kompromi yang mencari kekalahan total Rusia dan sekutunya serta menolak seruan pembicaraan damai.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda