Erdogan: Eropa Sendiri yang Harus Disalahkan atas Krisis Gas
Selasa, 06 September 2022 - 20:01 WIB
Harga gas alam melonjak 30% pada Senin setelah pipa Nord Stream 1 Rusia gagal melanjutkan operasi karena masalah pemeliharaan terkait sanksi.
Raksasa energi Rusia Gazprom, yang mengoperasikan pipa, mengatakan rute gas akan tetap ditutup tanpa batas waktu setelah inspeksi menemukan masalah teknis dengan turbin utama.
Moskow mengklaim satu-satunya hal yang mencegah pipa Nord Stream 1 bekerja dengan kapasitas penuh adalah sanksi yang dikenakan Barat.
Gazprom juga memperingatkan pembatasan anti-Rusia menghalangi pemeliharaan rutin pada peralatan pipa.
Para pemimpin Eropa menuduh Moskow menggunakan pasokan energi sebagai senjata geopolitik, sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan Rusia tidak dapat lagi dianggap sebagai mitra energi yang dapat diandalkan.
Raksasa energi Rusia Gazprom, yang mengoperasikan pipa, mengatakan rute gas akan tetap ditutup tanpa batas waktu setelah inspeksi menemukan masalah teknis dengan turbin utama.
Moskow mengklaim satu-satunya hal yang mencegah pipa Nord Stream 1 bekerja dengan kapasitas penuh adalah sanksi yang dikenakan Barat.
Gazprom juga memperingatkan pembatasan anti-Rusia menghalangi pemeliharaan rutin pada peralatan pipa.
Para pemimpin Eropa menuduh Moskow menggunakan pasokan energi sebagai senjata geopolitik, sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan Rusia tidak dapat lagi dianggap sebagai mitra energi yang dapat diandalkan.
(sya)
tulis komentar anda