Kepala IAEA Pimpin Tim ke Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia yang Dikuasai Rusia
Senin, 29 Agustus 2022 - 16:45 WIB
Operator Ukraina Energoatom memperingatkan pada Sabtu tentang risiko kebocoran radioaktif dan kebakaran setelah serangan baru.
PBB telah menyerukan diakhirinya semua aktivitas militer di daerah sekitar kompleks tersebut.
Ukraina awalnya khawatir kunjungan IAEA akan melegitimasi pendudukan Rusia di situs tersebut sebelum akhirnya mendukung gagasan misi pengawasan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mendesak pengawas untuk mengirim tim sesegera mungkin.
Antara Kamis dan Jumat, pembangkit listrik itu terputus dari jaringan listrik nasional Ukraina untuk pertama kalinya dalam empat dekade sejarahnya. Jaringan listrik kembali online Jumat sore.
Presiden Rusia Vladimir Putin setuju tim inspektur independen dapat melakukan perjalanan ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia melalui Ukraina, menurut kantor kepresidenan Prancis pada 20 Agustus setelah panggilan telepon dengan Presiden Emmanuel Macron.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
PBB telah menyerukan diakhirinya semua aktivitas militer di daerah sekitar kompleks tersebut.
Ukraina awalnya khawatir kunjungan IAEA akan melegitimasi pendudukan Rusia di situs tersebut sebelum akhirnya mendukung gagasan misi pengawasan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mendesak pengawas untuk mengirim tim sesegera mungkin.
Antara Kamis dan Jumat, pembangkit listrik itu terputus dari jaringan listrik nasional Ukraina untuk pertama kalinya dalam empat dekade sejarahnya. Jaringan listrik kembali online Jumat sore.
Presiden Rusia Vladimir Putin setuju tim inspektur independen dapat melakukan perjalanan ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia melalui Ukraina, menurut kantor kepresidenan Prancis pada 20 Agustus setelah panggilan telepon dengan Presiden Emmanuel Macron.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(sya)
tulis komentar anda