Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Tantang Dinas Keamanan Ukraina
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:31 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov . Foto/ABC News
GROZNY - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov melemparkan tantangan kepada Dinas Keamanan Ukraina , SBU, untuk memilih lokasi di mana ia bisa datangdan berdiskusi menanggapi tuduhan kejahatan perang.
"Pilih lokasi di mana kita bisa bertemu dan kami akan dengan senang hati datang dan memilah siapa penjahat, pembunuh, dan teroris. Anda tidak punya kehormatan atau hati nurani," tulis Kadyrov di saluran Telegramnya, seperti dikutip dari TASS, Sabtu (27/8/2022).
Pemimpin Chechnya itu menegaskan bahwa dia mengakui tuduhan SBU berpartisipasi dalam operasi militer khusus Rusia.
"Anda adalah pion anggota Azov, dan organisasi kriminal serta teroris lainnya. Jadi saya menerima semua yang saya lakukan di Ukraina jika Anda mengatakannya" kata Ramzan.
"Saya telah berpartisipasi, saya berpartisipasi dan akan berpartisipasi dalam acara khusus. Dan saya akan terus membebaskan orang-orang yang telah Anda siksa dan teror selama ini," imbuhnya.
Pada hari Jumat, SBU menyatakan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan terhadap Kadyrov atas tiga tuduhan, termasuk melancarkan perang agresif dan melakukan tindakan yang disengaja yang bertujuan untuk mengubah perbatasan wilayah Ukraina.
"Pilih lokasi di mana kita bisa bertemu dan kami akan dengan senang hati datang dan memilah siapa penjahat, pembunuh, dan teroris. Anda tidak punya kehormatan atau hati nurani," tulis Kadyrov di saluran Telegramnya, seperti dikutip dari TASS, Sabtu (27/8/2022).
Pemimpin Chechnya itu menegaskan bahwa dia mengakui tuduhan SBU berpartisipasi dalam operasi militer khusus Rusia.
"Anda adalah pion anggota Azov, dan organisasi kriminal serta teroris lainnya. Jadi saya menerima semua yang saya lakukan di Ukraina jika Anda mengatakannya" kata Ramzan.
"Saya telah berpartisipasi, saya berpartisipasi dan akan berpartisipasi dalam acara khusus. Dan saya akan terus membebaskan orang-orang yang telah Anda siksa dan teror selama ini," imbuhnya.
Pada hari Jumat, SBU menyatakan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan terhadap Kadyrov atas tiga tuduhan, termasuk melancarkan perang agresif dan melakukan tindakan yang disengaja yang bertujuan untuk mengubah perbatasan wilayah Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda