PBB: Negara Bangkrut, Anak-anak Sri Lanka Tidur dalam Keadaan Lapar
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 03:30 WIB
"Apa yang saya lihat di Sri Lanka adalah peringatan bagi negara-negara lain di Asia Selatan."
Unicef telah mengeluarkan seruan bantuan sebesar USD25 juta untuk memenuhi kebutuhan mendesak setidaknya setengah dari populasi anak-anak Sri Lanka.
Pemerintah Sri Lanka pada bulan ini mengeluarkan seruannya serupa untuk mengatasi penyebaran gizi buruk yang cepat di kalangan anak-anak.
Angka resmi pada tahun 2021 menunjukkan 127.000 dari 570.000 anak pra-sekolah secara nasional kekurangan gizi.
Sejak itu, para pejabat yakin angka tersebut telah meroket karena dampak penuh dari kekurangan pangan dan inflasi yang melonjak.
Mantan presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu dan mengundurkan diri bulan lalu setelah ribuan pengunjuk rasa, yang marah dengan keadaan negara itu, menyerbu kediaman resminya. Dia rencananya akan kembali ke Sri Lanka pada bulan depan.
Unicef telah mengeluarkan seruan bantuan sebesar USD25 juta untuk memenuhi kebutuhan mendesak setidaknya setengah dari populasi anak-anak Sri Lanka.
Pemerintah Sri Lanka pada bulan ini mengeluarkan seruannya serupa untuk mengatasi penyebaran gizi buruk yang cepat di kalangan anak-anak.
Angka resmi pada tahun 2021 menunjukkan 127.000 dari 570.000 anak pra-sekolah secara nasional kekurangan gizi.
Sejak itu, para pejabat yakin angka tersebut telah meroket karena dampak penuh dari kekurangan pangan dan inflasi yang melonjak.
Mantan presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu dan mengundurkan diri bulan lalu setelah ribuan pengunjuk rasa, yang marah dengan keadaan negara itu, menyerbu kediaman resminya. Dia rencananya akan kembali ke Sri Lanka pada bulan depan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda