Serangan Rusia Jadi Kado Maut Hari Kemerdekaan Ukraina, 22 Tewas
Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:54 WIB
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya mengatakan Hari Kemerdekaan negara itu ditandai dengan serangan rudal Rusia di seluruh negeri. Sebanyak 22 orang tewas dan 50 lainnya terluka.
Ke-22 orang yang tewas merupakan korban serangan Rusia di stasiun kereta api di Chaplyne, sebuah kota kecil sekitar 74 mil dari kota Dnipro, Ukraina tenggara.
Menyebut gelombang serangan di seluruh negeri sebagai pengingat keadaan parah yang dialami Ukraina selama enam bulan, Zelensky memperbarui seruannya untuk tekanan internasional terhadap Rusia.
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zelensky menggambarkan ngerinya serangan rudal Rusia yang menghantam stasiun kereta api di Chaplyne.
"Penyelamat sedang bekerja," kata Zelensky dalam pidatonya. "Tapi, sayangnya, jumlah korban tewas mungkin masih bertambah. Beginilah cara kami hidup setiap hari. Beginilah cara Rusia mempersiapkan pertemuan Dewan Keamanan PBB ini," katanya lagi, seperti dikutip Newsweek, Kamis (25/8/2022).
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa pasukan Rusia menembaki tiga desa di distrik administrasi Sumy, yang berbatasan dengan Rusia dan dilaporkan telah mengalami serangan sebelumnya.
Kota Kharkiv di timur laut Ukraina dan daerah sekitarnya juga ditembaki oleh pasukan Rusia dan 20 desa lainnya diserang dengan artileri barel dan roket.
Di tempat lain, militer Rusia melancarkan serangan udara dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan di kota-kota di distrik administrasi Donetsk, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam beberapa bulan terakhir.
Ke-22 orang yang tewas merupakan korban serangan Rusia di stasiun kereta api di Chaplyne, sebuah kota kecil sekitar 74 mil dari kota Dnipro, Ukraina tenggara.
Menyebut gelombang serangan di seluruh negeri sebagai pengingat keadaan parah yang dialami Ukraina selama enam bulan, Zelensky memperbarui seruannya untuk tekanan internasional terhadap Rusia.
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zelensky menggambarkan ngerinya serangan rudal Rusia yang menghantam stasiun kereta api di Chaplyne.
"Penyelamat sedang bekerja," kata Zelensky dalam pidatonya. "Tapi, sayangnya, jumlah korban tewas mungkin masih bertambah. Beginilah cara kami hidup setiap hari. Beginilah cara Rusia mempersiapkan pertemuan Dewan Keamanan PBB ini," katanya lagi, seperti dikutip Newsweek, Kamis (25/8/2022).
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa pasukan Rusia menembaki tiga desa di distrik administrasi Sumy, yang berbatasan dengan Rusia dan dilaporkan telah mengalami serangan sebelumnya.
Kota Kharkiv di timur laut Ukraina dan daerah sekitarnya juga ditembaki oleh pasukan Rusia dan 20 desa lainnya diserang dengan artileri barel dan roket.
Di tempat lain, militer Rusia melancarkan serangan udara dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan di kota-kota di distrik administrasi Donetsk, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam beberapa bulan terakhir.
tulis komentar anda