Survei: Warga Amerika Serikat Makin Ragu Dukung Ukraina
Kamis, 25 Agustus 2022 - 06:30 WIB
WASHINGTON - Enam bulan sejak dimulainya serangan militer Rusia terhadap Ukraina, hampir tiga dari sepuluh warga Amerika Serikat (AS) tidak yakin untuk terus mendukung Kiev dalam konflik.
Hasil jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos yang dirilis Rabu (24/8/2022) menunjukkan, meski 53% orang dewasa AS setuju Washington harus terus mendukung Kiev “sampai semua pasukan Rusia ditarik dari wilayah yang diklaim Ukraina,” 28% ragu-ragu.
Keraguan tentang terus memompa senjata dan bantuan lainnya ke Ukraina sangat umum di kalangan independen, sebanyak 37%. Adapun 18% orang Amerika menentang pengiriman itu sama sekali.
Survei menunjukkan berkurangnya dukungan untuk keterlibatan AS karena konflik berlarut-larut, berkontribusi pada lonjakan inflasi di dalam negeri.
Faktanya, 40% warga Amerika sekarang setuju dengan pernyataan, “Masalah Ukraina bukan urusan kita, dan kita tidak boleh ikut campur.”
Jumlah itu dibandingkan dengan 31% ketika pertanyaan yang sama diajukan pada April.
Selain itu, 59% responden survei, termasuk 69% dari Partai Republik, setuju dengan pernyataan, “Mengingat krisis ekonomi saat ini, AS tidak mampu memberikan dukungan keuangan ke Ukraina.”
Sekitar setengah (51%) masih mendukung penyediaan senjata ke Ukraina, turun dari 73% di bulan April. Hanya 26% yang mendukung pengiriman pasukan AS ke Ukraina, turun dari 39% di bulan April.
Hasil jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos yang dirilis Rabu (24/8/2022) menunjukkan, meski 53% orang dewasa AS setuju Washington harus terus mendukung Kiev “sampai semua pasukan Rusia ditarik dari wilayah yang diklaim Ukraina,” 28% ragu-ragu.
Keraguan tentang terus memompa senjata dan bantuan lainnya ke Ukraina sangat umum di kalangan independen, sebanyak 37%. Adapun 18% orang Amerika menentang pengiriman itu sama sekali.
Survei menunjukkan berkurangnya dukungan untuk keterlibatan AS karena konflik berlarut-larut, berkontribusi pada lonjakan inflasi di dalam negeri.
Faktanya, 40% warga Amerika sekarang setuju dengan pernyataan, “Masalah Ukraina bukan urusan kita, dan kita tidak boleh ikut campur.”
Jumlah itu dibandingkan dengan 31% ketika pertanyaan yang sama diajukan pada April.
Selain itu, 59% responden survei, termasuk 69% dari Partai Republik, setuju dengan pernyataan, “Mengingat krisis ekonomi saat ini, AS tidak mampu memberikan dukungan keuangan ke Ukraina.”
Sekitar setengah (51%) masih mendukung penyediaan senjata ke Ukraina, turun dari 73% di bulan April. Hanya 26% yang mendukung pengiriman pasukan AS ke Ukraina, turun dari 39% di bulan April.
Lihat Juga :
tulis komentar anda