AU India Pecat 3 Personel yang Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan
Rabu, 24 Agustus 2022 - 10:35 WIB
NEW DELHI - Angkatan Udara India mengatakan pada Selasa (23/8/2022), bahwa pemerintah telah memecat tiga perwira karena secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan pada bulan Maret lalu.
Insiden tersebut ditangani dengan tenang oleh dua saingan bersenjata nuklir, karena tidak ada korban di kedua belah pihak. Pakar militer di masa lalu telah memperingatkan risiko kecelakaan atau salah perhitungan oleh tetangga, yang telah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil.
Rudal BrahMos – rudal jelajah serangan darat berkemampuan nuklir yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India – ditembakkan pada 9 Maret. Insiden ini mendorong Pakistan untuk mencari jawaban dari New Delhi tentang mekanisme keamanan yang ada untuk mencegah peluncuran yang tidak disengaja.
“Pengadilan Penyelidikan, yang dibentuk untuk menetapkan fakta-fakta kasus, termasuk menetapkan tanggung jawab atas insiden tersebut, menemukan bahwa penyimpangan dari Prosedur Operasi Standar oleh tiga petugas menyebabkan penembakan rudal secara tidak sengaja,” kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
Dilaporkan pula, pemecatan 3 personel itu dilakukan pada Selasa. Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal BrahMos adalah antara 300 km (186 mil) dan 500 km (310 mil), sehingga mampu menghantam ibu kota Pakistan, Islamabad dari landasan peluncuran India utara.
Insiden tersebut ditangani dengan tenang oleh dua saingan bersenjata nuklir, karena tidak ada korban di kedua belah pihak. Pakar militer di masa lalu telah memperingatkan risiko kecelakaan atau salah perhitungan oleh tetangga, yang telah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil.
Baca Juga
Rudal BrahMos – rudal jelajah serangan darat berkemampuan nuklir yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India – ditembakkan pada 9 Maret. Insiden ini mendorong Pakistan untuk mencari jawaban dari New Delhi tentang mekanisme keamanan yang ada untuk mencegah peluncuran yang tidak disengaja.
“Pengadilan Penyelidikan, yang dibentuk untuk menetapkan fakta-fakta kasus, termasuk menetapkan tanggung jawab atas insiden tersebut, menemukan bahwa penyimpangan dari Prosedur Operasi Standar oleh tiga petugas menyebabkan penembakan rudal secara tidak sengaja,” kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
Dilaporkan pula, pemecatan 3 personel itu dilakukan pada Selasa. Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal BrahMos adalah antara 300 km (186 mil) dan 500 km (310 mil), sehingga mampu menghantam ibu kota Pakistan, Islamabad dari landasan peluncuran India utara.
(esn)
tulis komentar anda