AS Diminta Tantang Rudal China, Komandan Armada Ketujuh Sebut Ada Gorila
Kamis, 18 Agustus 2022 - 05:45 WIB
SINGAPURA - Komandan Armada Ketujuh Amerika Serikat (AS) Wakil Laksamana Karl Thomas menyeru AS harus "melawan" peluncuran rudal di Taiwan oleh China.
Menurut Thomas, tindakan seperti itu oleh Beijing dapat menjadi norma jika dibiarkan tanpa tantangan.
“Sangat penting bagi kita untuk mempertandingkan hal semacam ini. Saya tahu bahwa gorila di ruangan itu meluncurkan rudal ke Taiwan,” ujar Wakil Laksamana Thomas kepada wartawan di Singapura.
Dia menegaskan, “Tidak bertanggung jawab untuk meluncurkan rudal di atas Taiwan ke perairan internasional.”
Thomas memperingatkan, “jika Anda tidak menentangnya,” tindakan ini dapat menyebabkan Selat Taiwan dimiliterisasi dengan cara yang sama seperti Laut China Selatan.
Armada Ketujuh AS berbasis di Yokosuka, Jepang, dan merupakan armada terbesar yang dikerahkan ke depan di Angkatan Laut AS.
Armada itu adalah bagian penting dari kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik, sehingga kata-kata laksamana itu menjadi lebih penting.
Menurut Thomas, tindakan seperti itu oleh Beijing dapat menjadi norma jika dibiarkan tanpa tantangan.
“Sangat penting bagi kita untuk mempertandingkan hal semacam ini. Saya tahu bahwa gorila di ruangan itu meluncurkan rudal ke Taiwan,” ujar Wakil Laksamana Thomas kepada wartawan di Singapura.
Dia menegaskan, “Tidak bertanggung jawab untuk meluncurkan rudal di atas Taiwan ke perairan internasional.”
Thomas memperingatkan, “jika Anda tidak menentangnya,” tindakan ini dapat menyebabkan Selat Taiwan dimiliterisasi dengan cara yang sama seperti Laut China Selatan.
Armada Ketujuh AS berbasis di Yokosuka, Jepang, dan merupakan armada terbesar yang dikerahkan ke depan di Angkatan Laut AS.
Armada itu adalah bagian penting dari kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik, sehingga kata-kata laksamana itu menjadi lebih penting.
tulis komentar anda