NATO Siap Campur Tangan di Kosovo jika Ketegangan Memburuk
Kamis, 18 Agustus 2022 - 01:01 WIB
Pengumuman undang-undang baru itu disertai polisi khusus bersenjata lengkap yang mengambil kendali atas dua penyeberangan perbatasan dengan Serbia, yang menyebabkan warga Serbia setempat mendirikan penghalang jalan sebagai protes dan pemerintah Vucic mengeluarkan pernyataan yang mengutuk perilaku Pristina.
Pasukan penjaga perdamaian NATO dikerahkan untuk meredakan ketegangan, dan pemerintah Kurti setuju menunda penerapan undang-undang baru sebagai imbalan bagi para pengunjuk rasa yang membongkar barikade mereka.
Rusia menuduh Barat memicu ketegangan antara Serbia dan provinsi yang memisahkan diri, mengklaim letusan itu bertujuan melemahkan satu-satunya negara Eropa yang tidak sepakat dengan NATO dan memaksanya mengadopsi sanksi anti-Rusia yang dianut seluruh benua.
Kosovo, di sisi lain, menyalahkan Rusia atas eskalasi tersebut, dengan alasan Moskow berusaha mengalihkan perhatian dari perang di Ukraina.
Pasukan penjaga perdamaian NATO dikerahkan untuk meredakan ketegangan, dan pemerintah Kurti setuju menunda penerapan undang-undang baru sebagai imbalan bagi para pengunjuk rasa yang membongkar barikade mereka.
Rusia menuduh Barat memicu ketegangan antara Serbia dan provinsi yang memisahkan diri, mengklaim letusan itu bertujuan melemahkan satu-satunya negara Eropa yang tidak sepakat dengan NATO dan memaksanya mengadopsi sanksi anti-Rusia yang dianut seluruh benua.
Kosovo, di sisi lain, menyalahkan Rusia atas eskalasi tersebut, dengan alasan Moskow berusaha mengalihkan perhatian dari perang di Ukraina.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda