Media Jerman Ungkap Berbagai Kesepakatan Rahasia Zelensky
Rabu, 10 Agustus 2022 - 09:37 WIB
Meskipun tidak jelas apa tujuan di balik skema itu, wartawan investigasi Ukraina berspekulasi pada saat itu bahwa Zelensky mungkin menggunakannya untuk menghindari pajak di dalam negeri, atau dia berpartisipasi dalam pencucian uang untuk Kolomoysky.
Kutipan buku tersebut juga menyatakan penayangan film dokumenter berjudul “Offshore 95”, yang berpusat pada dugaan transaksi gelap Zelensky yang terungkap dalam Pandora Papers, dibatalkan di Kiev pada menit terakhir Oktober lalu.
“Manajer bioskop tampaknya telah menerima telepon dari SBU, dinas keamanan Ukraina,” ungkap buku tersebut, mengutip media Ukraina.
“Hanya berkat kemarahan publik, pemutaran film itu dilakukan di kemudian hari,” papar isi buku itu.
Meskipun awalnya menolak menjawab pertanyaan yang diajukan Slidstvo.info, kantor Zelensky menjelaskan pada Oktober 2021 bahwa “semua orang merelokasi bisnis mereka ke luar negeri, terutama di industri TV” selama “zaman Yanukovich,” merujuk kepada mantan Presiden Viktor Yanukovich.
Zelensky juga mengklaim otoritas pajak memeriksa transaksinya "hampir setiap hari" pada saat itu, menyiratkan mereka tidak pernah menemukan pelanggaran.
Dia juga dengan keras membantah terlibat dalam pencucian uang, tetapi menghindari pertanyaan tentang apakah dia benar-benar membayar semua pajak yang harus dibayar setiap saat.
Namun, seorang jurnalis dari Slidstvo.info tampaknya tidak puas dengan jawaban presiden dan menyarankan keesokan harinya bahwa keberadaan perusahaan lepas pantai ini semata-mata menunjukkan fakta Zelensky tidak “mempercayai negara tempat Anda membangun bisnis dan yang Anda bertanggung jawab.”
"Anda ingin menyembunyikan sesuatu, dan Anda punya alasan untuk itu," papar jurnalis itu.
Menurut buku itu, pada 27 Oktober, Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina mengumumkan mereka telah melakukan penyelidikan terhadap kegiatan bisnis Zelensky dan tidak menemukan sesuatu yang ilegal.
Kutipan buku tersebut juga menyatakan penayangan film dokumenter berjudul “Offshore 95”, yang berpusat pada dugaan transaksi gelap Zelensky yang terungkap dalam Pandora Papers, dibatalkan di Kiev pada menit terakhir Oktober lalu.
“Manajer bioskop tampaknya telah menerima telepon dari SBU, dinas keamanan Ukraina,” ungkap buku tersebut, mengutip media Ukraina.
“Hanya berkat kemarahan publik, pemutaran film itu dilakukan di kemudian hari,” papar isi buku itu.
Meskipun awalnya menolak menjawab pertanyaan yang diajukan Slidstvo.info, kantor Zelensky menjelaskan pada Oktober 2021 bahwa “semua orang merelokasi bisnis mereka ke luar negeri, terutama di industri TV” selama “zaman Yanukovich,” merujuk kepada mantan Presiden Viktor Yanukovich.
Zelensky juga mengklaim otoritas pajak memeriksa transaksinya "hampir setiap hari" pada saat itu, menyiratkan mereka tidak pernah menemukan pelanggaran.
Dia juga dengan keras membantah terlibat dalam pencucian uang, tetapi menghindari pertanyaan tentang apakah dia benar-benar membayar semua pajak yang harus dibayar setiap saat.
Namun, seorang jurnalis dari Slidstvo.info tampaknya tidak puas dengan jawaban presiden dan menyarankan keesokan harinya bahwa keberadaan perusahaan lepas pantai ini semata-mata menunjukkan fakta Zelensky tidak “mempercayai negara tempat Anda membangun bisnis dan yang Anda bertanggung jawab.”
"Anda ingin menyembunyikan sesuatu, dan Anda punya alasan untuk itu," papar jurnalis itu.
Menurut buku itu, pada 27 Oktober, Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina mengumumkan mereka telah melakukan penyelidikan terhadap kegiatan bisnis Zelensky dan tidak menemukan sesuatu yang ilegal.
tulis komentar anda