Partai Republik Bersumpah Selidiki Penggerebekan Rumah Trump oleh FBI

Rabu, 10 Agustus 2022 - 04:01 WIB
Partai Republik bersumpah selidiki penggerebekan rumah Trump oleh FBI. Foto/Miami Herald
WASHINGTON - Pemimpin Minoritas DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy dan anggota parlemen dari Partai Republik lainnya mengutuk pemerintahan Presiden Joe Biden karena menyerbu rumah Donald Trump di Florida. Mereka memperingatkan akan menyelidiki politisasi Departemen Kehakiman ketika mereka mengambil kembali kendali atas Kongres.

"Departemen Kehakiman telah mencapai keadaan politisasi senjata yang tidak dapat ditoleransi," kata McCarthy, beberapa jam setelah agen FBI mengeksekusi surat perintah penggeledahan di kediaman Trump di Mar-a-Lago.

“Ketika Partai Republik mengambil kembali DPR, kami akan melakukan pengawasan langsung terhadap departemen ini, mengikuti fakta, dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Jaksa Agung (Merrick) Garland, simpan dokumen Anda dan kosongkan kalender Anda,” sambungnya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (10/8/2022).

Trump mengatakan sejumlah agen FBI menggerebek rumah dan membobol brankasnya. Penggerebekan itu dilaporkan terkait dengan penyelidikan penanganan dokumen rahasia oleh Trump.

“Serangan seperti itu hanya bisa terjadi di negara-negara dunia ketiga yang rusak,” katanya.



“Sayangnya, Amerika kini telah menjadi salah satu negara itu – korup pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya,” imbuhnya.



Partai Republik di Kongres marah atas serangan itu dan menuntut penjelasan dari Garland dan Direktur FBI Chris Wray.

"Mengapa Chris Wray dan Merrick Garland tidak datang ke hadapan kita Jumat ini dan menjawab pertanyaan kita?" legislator Republik Jim Jordan bertanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More