Tes Rudal Berkemampuan Nuklir AS Ditunda Gara-gara Latihan Militer China Dekat Taiwan
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 11:49 WIB
WASHINGTON - Latihan militer China di lepas pantai Taiwan mendorong Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menunda uji coba rudal berkemampuan nuklirnya pada Kamis (4/8/2022).
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang dijadwalkan untuk uji peluncuran dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, ditunda untuk menghindari meningkatnya ketegangan dengan Beijing.
Penundaan itu pertama kali dilaporkan Wall Street Journal (WSJ), mengutip pejabat Departemen Pertahanan yang tidak disebutkan namanya.
Juru bicara Pentagon yang baru diangkat, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, tidak akan menjabat sampai akhir bulan ini.
“Ini adalah tes yang telah lama direncanakan tetapi ditunda untuk menghilangkan kesalahpahaman mengingat tindakan RRC di sekitar Taiwan,” papar pejabat itu kepada WSJ, menggunakan akronim untuk Republik Rakyat China (RRC).
Sebelumnya pada hari itu, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan militer intensif di enam zona di sekitar Taiwan, yang mencakup penggunaan sekitar selusin rudal hipersonik.
Latihan itu secara luas ditafsirkan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei awal pekan ini, yang dikecam Beijing sebagai provokasi.
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang dijadwalkan untuk uji peluncuran dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, ditunda untuk menghindari meningkatnya ketegangan dengan Beijing.
Penundaan itu pertama kali dilaporkan Wall Street Journal (WSJ), mengutip pejabat Departemen Pertahanan yang tidak disebutkan namanya.
Juru bicara Pentagon yang baru diangkat, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, tidak akan menjabat sampai akhir bulan ini.
“Ini adalah tes yang telah lama direncanakan tetapi ditunda untuk menghilangkan kesalahpahaman mengingat tindakan RRC di sekitar Taiwan,” papar pejabat itu kepada WSJ, menggunakan akronim untuk Republik Rakyat China (RRC).
Sebelumnya pada hari itu, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan militer intensif di enam zona di sekitar Taiwan, yang mencakup penggunaan sekitar selusin rudal hipersonik.
Latihan itu secara luas ditafsirkan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei awal pekan ini, yang dikecam Beijing sebagai provokasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda