Jika Natanz Diserang, Iran Bisa Secepatnya Bangun Hulu Ledak Nuklir
Senin, 01 Agustus 2022 - 20:58 WIB
TEHERAN - Saluran Telegram yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan Teheran dapat memproduksi hulu ledak nuklir "dalam waktu sesingkat mungkin" jika Amerika Serikat (AS) atau Israel menyerang fasilitas nuklir Natanz.
Pada Sabtu (30/7/2022), saluran Telegram Bisimchi Media menerbitkan video pendek berjudul "Saat Hulu Ledak Nuklir Iran yang Tidur Dibangunkan".
Dalam video itu dikatakan pengayaan uranium di fasilitas bawah tanah rahasia Fordow, dekat Qom, telah membawa Iran ke ambang terobosan nuklir dan bergabung dengan klub kekuatan nuklir.
Video itu menekankan, “Mengubah program nuklir damai menjadi program senjata nuklir Iran mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.”
"Fasilitas nuklir Fordow telah dibangun jauh di bawah pegunungan Iran dan dilindungi dari bom penghancur parit dan bahkan ledakan nuklir ... Semua infrastruktur yang diperlukan untuk terobosan nuklir telah disiapkan di dalamnya," papar video itu.
Menurut video tersebut, fasilitas di Natanz mungkin sangat rentan terhadap kemungkinan serangan oleh kekuatan Barat dan Israel, tetapi Fordow akan segera memulai proyek nuklir dalam waktu singkat jika Natanz diserang rudal.
Pada Sabtu (30/7/2022), saluran Telegram Bisimchi Media menerbitkan video pendek berjudul "Saat Hulu Ledak Nuklir Iran yang Tidur Dibangunkan".
Dalam video itu dikatakan pengayaan uranium di fasilitas bawah tanah rahasia Fordow, dekat Qom, telah membawa Iran ke ambang terobosan nuklir dan bergabung dengan klub kekuatan nuklir.
Video itu menekankan, “Mengubah program nuklir damai menjadi program senjata nuklir Iran mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.”
"Fasilitas nuklir Fordow telah dibangun jauh di bawah pegunungan Iran dan dilindungi dari bom penghancur parit dan bahkan ledakan nuklir ... Semua infrastruktur yang diperlukan untuk terobosan nuklir telah disiapkan di dalamnya," papar video itu.
Menurut video tersebut, fasilitas di Natanz mungkin sangat rentan terhadap kemungkinan serangan oleh kekuatan Barat dan Israel, tetapi Fordow akan segera memulai proyek nuklir dalam waktu singkat jika Natanz diserang rudal.
(sya)
tulis komentar anda