Rusia: Gunakan HIMARS AS, Ukraina Bunuh 40 Tentaranya yang Jadi Tawanan Perang

Jum'at, 29 Juli 2022 - 22:42 WIB
Pasukan Ukraina dituduh membunuh 40 tentaranya yang ditawan separatis pro-Moskow dalam serangan sistem roket HIMARS di penjara Olenivka. Foto/REUTERS
MOSKOW - Militer Rusia menuduh pasukan Ukraina membunuh 40 tentaranya sendiri yang ditawan separatis pro-Moskow di penjara Olenivka dengan serangan sistem roket HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS), Jumat (29/7/2022).

"40 tawanan perang Ukraina tewas dan 75 terluka," kata kementerian pertahanan Rusia, seperti dikutip Reuters.

Namun, laporan dari medan perang belum bisa diverifikasi.

"Sebuah serangan rudal dari sistem roket peluncuran ganda (HIMARS) buatan AS dilakukan di pusat penahanan pra-persidangan di daerah pemukiman Olenivka, di mana tahanan perang militer Ukraina, termasukpetempur dari batalion Azov, berada ditahan," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.





"Akibat serangan itu, 40 tawanan perang Ukraina tewas dan 75 terluka, dan delapan staf penjara juga terluka."

Pihak Republik Rakyat Donetsk (DPR)—separatis pro-Moskow—mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan pasukan Ukraina bertambah menjadi 53 orang.

Wakil Menteri Penerangan DPR Daniil Bezsonov memposting video grafis di saluran Telegramnya, yang menunjukkan beberapa mayat yang termutilasi dan hangus di dalam gedung yang hancur.

Militer Ukraina belum berkomentar atas tuduhan menyerang penjara yang dioperasikan kubu separatis di Donetsk.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More