Agama Warga Negara Papua Nugini dan Persentasenya
Kamis, 28 Juli 2022 - 14:17 WIB
PORT MORESBY - Papua Nugini merdeka pada 16 September 1975. Ortis de Retes adalah orang Spanyol yang mendarat di pulau itu dan memberikan nama New Guinea pada 1545.
Nama tersebut diberikan lantaran penduduk yang ditemuinya mirip dengan penduduk di Guinea, Afrika.
Sementara, nama Papua diberikan Jorge de Manases, orang Portugal, pada 1562 ketika ia menemukan pantai Barat di Papua.
Papua mempunyai arti berambut keriting. Berdasarkan data Sensus Pemerintah Papua Nugini pada 2011, dikutip dari laman resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mayoritas warga Papua Nugini beragama Kristen.
Berikut agama warga negara Papua Nugini dan persentasenya.
1. Kristen (98%)
Sebanyak 98% warga Papua Nugini menganut agama Kristen. Terdiri atas, 26% dari populasi memeluk Katolik Roma, 18% Lutheran Injil, 13% Advent Hari Ketujuh, 10% Pantekosta, 10% United Church, 6% Aliansi Injil, 3% Anglikan, 3 % Baptis.
Kelompok Kristen lainnya meliputi Gereja Yesus Kristus, Saksi Saksi Yehuwa, Gereja Kwato, Bala Kesempatan, dengan persentase 9%.
Kekristenan mendapat popularitas di Papua Nugini ketika berinteraksi dengan misionaris di Eropa pada abad ke-19.
Nama tersebut diberikan lantaran penduduk yang ditemuinya mirip dengan penduduk di Guinea, Afrika.
Sementara, nama Papua diberikan Jorge de Manases, orang Portugal, pada 1562 ketika ia menemukan pantai Barat di Papua.
Papua mempunyai arti berambut keriting. Berdasarkan data Sensus Pemerintah Papua Nugini pada 2011, dikutip dari laman resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mayoritas warga Papua Nugini beragama Kristen.
Berikut agama warga negara Papua Nugini dan persentasenya.
1. Kristen (98%)
Sebanyak 98% warga Papua Nugini menganut agama Kristen. Terdiri atas, 26% dari populasi memeluk Katolik Roma, 18% Lutheran Injil, 13% Advent Hari Ketujuh, 10% Pantekosta, 10% United Church, 6% Aliansi Injil, 3% Anglikan, 3 % Baptis.
Kelompok Kristen lainnya meliputi Gereja Yesus Kristus, Saksi Saksi Yehuwa, Gereja Kwato, Bala Kesempatan, dengan persentase 9%.
Kekristenan mendapat popularitas di Papua Nugini ketika berinteraksi dengan misionaris di Eropa pada abad ke-19.
tulis komentar anda