Rusia Bantah Laporan Moskow Imingi Militan Hadiah untuk Bunuh Tentara AS
Minggu, 28 Juni 2020 - 12:04 WIB
MOSKOW - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut laporan New York Times, yang mengatakan intelejen Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa militer Rusia menawarkan hadiah kepada militan yang terkait dengan Taliban di Afghanistan adalah tidak benar. Hadiah itu sebagai kompensasi untuk membunuh tentara Amerika dan koalisinya.
Menurut pejabat tersebut, laporan New York Times itu adalah satu lagi berita palsu yang bertujuan untuk mengganggu proses perdamaian Afghanistan.( Baca Juga: Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan, Warga Berolahraga di Jalan Layang Non Tol Antasari
Dia kemudian mengatakan, telah menjadi fakta yang umum diketahui bahwa komunitas intelijen AS telah membangun seluruh jaringan sumber-sumber pendapatan alternatif saat bertugas di Afghanistan, termasuk perdagangan narkoba atau memeras para militan yang melintas.
"Mungkin mata-mata AS tidak senang dengan fakta bahwa diplomat kami (Rusia) dan (AS) mereka bersama-sama mempromosikan pembicaraan damai antara Kabul dan Taliban? Perasaan mereka dapat dimengerti, mereka hanya tidak ingin kehilangan sumber pendapatan ilegal yang disebutkan di atas," tukasnya.
Menurut pejabat tersebut, laporan New York Times itu adalah satu lagi berita palsu yang bertujuan untuk mengganggu proses perdamaian Afghanistan.( Baca Juga: Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan, Warga Berolahraga di Jalan Layang Non Tol Antasari
Dia kemudian mengatakan, telah menjadi fakta yang umum diketahui bahwa komunitas intelijen AS telah membangun seluruh jaringan sumber-sumber pendapatan alternatif saat bertugas di Afghanistan, termasuk perdagangan narkoba atau memeras para militan yang melintas.
"Mungkin mata-mata AS tidak senang dengan fakta bahwa diplomat kami (Rusia) dan (AS) mereka bersama-sama mempromosikan pembicaraan damai antara Kabul dan Taliban? Perasaan mereka dapat dimengerti, mereka hanya tidak ingin kehilangan sumber pendapatan ilegal yang disebutkan di atas," tukasnya.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda