Kasus Covid-19 di India Tembus 500.000, Infeksi Terus Meningkat

Sabtu, 27 Juni 2020 - 20:01 WIB
Petugas kesehatan menuju tempat tes Covid-19 di Mumbai, India, 27 Juni. Foto/REUTERS
NEW DELHI - India melaporkan lebih dari 17.000 kasus virus corona dalam 24 jam terakhir, membuat total kasus melebihi 500.000.

Infeksi virus corona meningkat di kota-kota besar termasuk ibu kota New Delhi. India memiliki kasus terbesar keempat di dunia, di bawah Amerika Serikat (AS), Brasil dan Rusia.

Infeksi diperkirakan terus meningkat di India. Para pakar meminta pemerintah federal prioritasnya pengurangan korban meninggal daripada cegah penyebaran virus.

“Fokus kita harus mencegah korban meninggal dan tidak putus asa karena jumlah. Jumlah terus bertambah,” kata Dr Manoj Murhekar, anggota gugus tugas virus corona India dan direktur Institut Epidemiologi Nasional.



Grup studi COV-IND-19 yang dipimpin Bhramar Mukherjee, profesor biostatistik dari Universitas Michigan, memperkirakan India dapat mengalami antara 770.000 dan 925.000 kasus pada 15 Juli.

Saat infeksi meningkat dan rumah sakit kewalahan, beberapa kota seperti New Delhi berupaya membangun fasilitas sementara dengan ribuan tempat tidur untuk karantina dan merawat pasien Covid-19.

Kota New Delhi dengan 20 juta jiwa itu hanya memiliki 13.200 tempat tidur untuk pasiden Covid-19 dan akan menambah sekitar 20.000 dalam beberapa pekan mendatang. Sejumlah fasilitas dikelola oleh dokter militer dan paramiliter.

Staf yang terbatas tampaknya menjadi kekhawatiran saat rumah sakit mulai kewalahan menangani pasien dan lebih banyak fasilitas sementara dibuka. (Lihat Infografis: Wahai Para Penggemar Jamur Enoki, Waspadalah....!!)

“Kita harus menjamin bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan perawatan tidak ditolak,” ujar Dr Giridhar R Babu, epidemiologi di Yayasan Kesehatan Publik India di Karnataka. (Lihat Video: Dua Klub Inggris Tempati Tahta Klub Sepakbola Terkaya Dunia, Ini Analisa Pengamat)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More