Dapat Tambahan Bantuan HIMARS dari AS, Zelensky PeDe Bisa Usir Rusia

Minggu, 24 Juli 2022 - 08:41 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bantuan 4 HIMARS AS akan mempercepat pembebasan negaranya dari invasi Rusia. Foto/Newsweek
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik berita bahwa Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengirim tambahan empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) guna membantu negaranya dalam memerangi invasi Rusia yang tidak beralasan.

Gedung Putih pada hari Jumat mengumumkan bahwa tambahan USD270 juta atau sekitar Rp4 miliar dalam bantuan keamanan akan dikirim ke Ukraina, termasuk empat HIMARS . Roket-roket itu dipandang penting untuk membantu pasukan Kiev memukul mundur militer Moskow.

Paket itu juga termasuk 580 drone Phoenix Ghost serta 36.000 butir amunisi artileri. Amunisi tambahan untuk HIMARS juga akan dikirim ke Ukraina.





"Terima kasih @POTUS atas paket bantuan pertahanan baru untuk Ukraina. Senjata yang sangat penting dan kuat akan menyelamatkan nyawa tentara kita, mempercepat pembebasan tanah kita dari agresor Rusia. Saya menghargai persahabatan strategis antara negara kita. Bersama menuju kemenangan!" tulis Zelensky di Twitter beberapa jam setelah pengumuman itu dibuat seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (24/7/2022).

Dia menandai akun Presiden Joe Biden di postingan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyambut gembira berita bantuan militer lebih lanjut di platform media sosial yang sama pada hari Jumat.

“Saya telah menelepon @SecBlinken (Menteri Luar Negeri Antony Blinken) tentang langkah-langkah praktis untuk memperkuat Ukraina saat kami melawan agresi dan teror Rusia. Kabar baik: lebih banyak bantuan militer akan datang dari AS dan mitra Ukraina. Kami juga fokus pada hal-hal penting. bantuan anggaran untuk mendukung ekonomi Ukraina," tulis Kuleba.

Sebelum pengumuman Jumat kemarin, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada wartawan bahwa HIMARS yang sebelumnya dikirim ke Ukraina telah membantu pasukan negara itu menghancurkan lebih dari 100 target Rusia "bernilai tinggi".
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More