Putin kepada AS: Berhenti Merampok Minyak Suriah!

Rabu, 20 Juli 2022 - 05:12 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat untuk berhenti merampok minyak Suriah. Foto/Sputnik/Grigory Sysoev
TEHERAN - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk berhenti merampok minyak Suriah . Putin menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan pemimpin Iran dan Turki di Teheran pada Selasa.

Ketiga negara yang menjadi penjamin “Astana process” juga sepakat bahwa AS harus meninggalkan trans-Efrat, dan berhenti memperburuk krisis kemanusiaan di Suriah dengan sanksi sepihaknya.

"Pasukan Amerika harus meninggalkan wilayah timur sungai Efrat dan berhenti merampok negara, rakyat, mengekspor minyak Suriah secara ilegal," kata Putin kepada wartawan pada Selasa malam, yang dilansir Russia Today, Rabu (20/7/2022).



Dia mengatakan semua tuntutan itu adalah "posisi bersama" Rusia, Iran dan Turki.

Beberapa ratus tentara AS secara ilegal hadir di Suriah, terutama mengendalikan sumur minyak dan ladang gandum di timur laut negara itu, yang dikendalikan oleh milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) sejak kekalahan kelompok teroris ISIS.



SDF yang didukung AS telah menolak untuk berintegrasi kembali dengan pemerintah Presiden Bashar al-Assad di Damaskus, yang ingin digulingkan oleh Washington.

Sejak 2019, AS telah berusaha untuk menghukum siapa pun yang mencoba membantu rekonstruksi Suriah yang dilanda perang melalui undang-undangnya yang bernama “Caesar Syria Civilian Protection Act".

AS menuduh pemerintah Presiden Bashar al-Assad melakukan kejahatan perang dan memblokir semua bantuan ke Damaskus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More