Polisi Sebut Aksi Penikaman di Glasgow Bukan Terorisme

Sabtu, 27 Juni 2020 - 04:31 WIB
Sedikitnya enam orang terluka di mana satu kritis dalam aksi penikaman di Glasgow, Skotlandia. Foto/India Today
GLASGOW - Sedikitnya enam orang dirawat di rumah sakit setelah terjadi aksi penikaman di Glasgow, Skotlandia . Pihak berwenang setempat mengkonfirmasi jika seorang pria yang menjadi tersangka ditembak mati dan tidak diperlakukan sebagai insiden teroris.

Serangan itu terjadi di hotel Park Inn di West George Street, yang dikenal sebagai tempat para pencari suaka. Polisi mengatakan bahwa semua korban adalah laki-laki dan salah satunya adalah seorang polisi berusia 42 tahun. Para korban lainnya berusia 17, 18, 20, 38 dan 53.

Laporan di outlet berita Inggris sebelumnya mengindikasikan bahwa tiga orang tewas dalam serangan itu tetapi pihak berwenang belum mengonfirmasi bahwa salah satu korban tewas. (Baca: Tiga Orang Tewas dalam Serangan Penikaman di Glasgow Skotlandia )



Sejumlah besar petugas polisi dan layanan darurat turun ke jalan yang sibuk di kota Skotlandia untuk menanggapi insiden tersebut.

Polisi Glasgow mengatakan bahwa jalan saat ini ditutup dan meminta masyarakat untuk menghindari daerah tersebut.

"Situasinya terkendali saat ini dan tidak ada bahaya bagi masyarakat umum," kata pihak kepolisian seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (27/6/2020).

Saksi mata melaporkan melihat tiga orang yang terluka parah dibawa pergi dari hotel oleh layanan darurat. Sejumlah orang juga terlihat meninggalkan gedung dengan tangan terangkat ketika polisi bersenjata masuk. Polisi mengatakan tidak mencari orang lain sehubungan dengan insiden tersebut.

Terorisme telah dikesampingkan tetapi pihak berwenang belum mengungkapkan apa motif serangan tersebut.

"Insiden di West George Street di Glasgow tidak diperlakukan sebagai terorisme. Penyelidikan terus berlanjut," kata Kepolisian Skotlandia dalam sebuah pernyataan pada Jumat sore waktu setempat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More