Presiden Rajapaksa Lengser, 2 Saudaranya Dilarang Meninggalkan Sri Lanka

Jum'at, 15 Juli 2022 - 20:14 WIB
Berbicara kepada Parlemen setelah dia dilantik sebagai penjabat presiden, PM Wickremesinghe berjanji untuk menjaga hukum dan ketertiban dengan ketat. Dia juga akan menghidupkan kembali amandemen konstitusi utama, yang telah mengurangi kekuasaan presiden dan memberdayakan Parlemen.

Amandemen ke-19—diadopsi pada tahun 2015, dengan Wickremesinghe sebagai penggerak utama—dibatalkan setelah Gotabaya Rajapaksa memenangkan pemilihan presiden November 2019.

Presiden yang merangkap sebagai PM mengatakan bahwa angkatan bersenjata telah diberi kekuasaan dan kebebasan untuk menangani segala tindakan kekerasan dan sabotase.

"Saya seratus persen mendukung demonstrasi damai. Ada perbedaan antara perusuh dan pengunjuk rasa," katanya, seperti dikutip AFP.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More