Biden: Kekuatan Militer Upaya Terakhir untuk Hentikan Senjata Nuklir Iran
Kamis, 14 Juli 2022 - 05:33 WIB
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) akan menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir jika semuanya gagal. Peringatan itu dilontarkan Presiden AS Joe Biden .
Hal itu diungkapkan Biden ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 News Israel apakah dia akan menggunakan militer untuk menghentikan Iran menjadi kekuatan nuklir.
“Jika itu pilihan terakhir, ya,” jawab Biden seperti dikutip dari Washington Examiner, Kamis (14/7/2022).
Biden mendarat di Israel pada hari Rabu sebagai bagian dari perjalanan pertamanya ke Timur Tengah sejak ia menjabat dan di tengah upaya pemerintahannya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran, di mana pemerintahan Trump menarik diri pada 2018.
Menurut seorang pejabat pemerintah, ada kesepakatan di atas meja yang belum diterima Iran.
"Namun, saya ingin menambahkan, bahwa kami terus ingin melihat kesepakatan nuklir yang menghilangkan ambisi nuklir Iran, setidaknya ambisi senjata nuklir, dari meja," kata John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional, dalam wawancara dengan CNN.
"Dan sebenarnya ada kesepakatan di atas meja, tanggung jawab ada di Iran untuk menerimanya. Iran terus mengisolasi diri dari komunitas internasional," Kirby menambahkan.
Satu poin utama tentang kemungkinan kesepakatan adalah penunjukan AS atas Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris. Ada laporan bahwa pemerintah AS mempertimbangkan untuk menghapus penunjukan itu sebagai imbalan untuk memasuki kembali kesepakatan, tetapi Biden menegaskan dalam wawancara bahwa itu tidak akan terjadi.
Hal itu diungkapkan Biden ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 News Israel apakah dia akan menggunakan militer untuk menghentikan Iran menjadi kekuatan nuklir.
“Jika itu pilihan terakhir, ya,” jawab Biden seperti dikutip dari Washington Examiner, Kamis (14/7/2022).
Biden mendarat di Israel pada hari Rabu sebagai bagian dari perjalanan pertamanya ke Timur Tengah sejak ia menjabat dan di tengah upaya pemerintahannya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran, di mana pemerintahan Trump menarik diri pada 2018.
Menurut seorang pejabat pemerintah, ada kesepakatan di atas meja yang belum diterima Iran.
"Namun, saya ingin menambahkan, bahwa kami terus ingin melihat kesepakatan nuklir yang menghilangkan ambisi nuklir Iran, setidaknya ambisi senjata nuklir, dari meja," kata John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional, dalam wawancara dengan CNN.
"Dan sebenarnya ada kesepakatan di atas meja, tanggung jawab ada di Iran untuk menerimanya. Iran terus mengisolasi diri dari komunitas internasional," Kirby menambahkan.
Satu poin utama tentang kemungkinan kesepakatan adalah penunjukan AS atas Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris. Ada laporan bahwa pemerintah AS mempertimbangkan untuk menghapus penunjukan itu sebagai imbalan untuk memasuki kembali kesepakatan, tetapi Biden menegaskan dalam wawancara bahwa itu tidak akan terjadi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda