95% Warga Palestina di Penjara Israel Mengalami Penyiksaan

Jum'at, 26 Juni 2020 - 17:01 WIB
Warga Palestina berada di dalam sel penjara Israel, 9 April 2019. Foto/Apaimages/Memo
GAZA CITY - Palestinian Prisoners’ Society (PPS) menyatakan 95% warga Palestina di penjara-penjara Israel mengalami penyiksaan.

Data ini dirilis PPS menjelang Hari Internasional untuk Mendukung Korban Penyiksaan yang diperingati setiap 26 Juni.

“Israel menerapkan berbagai cara untuk menyiksa tahanan secara fisik dan psikologis, melalui sistem kekerasan komprehensif,” ungkap pernyataan PPS.

“Para tahanan menjadi target pengurangan tidur melalui interogasi terus menerus hingga 20 jam, menghentikan sirkulasi darah mencapai kepala mereka, menutupi kepala mereka dengan kantong kotor, serta terus menerus dipukuli, ditampar, ditendang, pelecehan lisan dan penghinaan secara sengaja,” papar PPS, dilansir Memo.

Otoritas Israel juga mengancam para tahanan dengan penangkapan, pelecehan seksual dan membunuh anggota keluarga mereka, serta menghancurkan rumah-rumah mereka.



Jumlah warga Palestina di penjara-penjara Israel saat ini sekitar 5.000 orang. (Lihat Infografis: 5 Provinsi Dengan Angka Kematian Covid-19 Terbesar di Indonesia)

Berbagai tindak kekerasan terhadap warga Palestina sering luput dari sanksi hukum internasional. Amerika Serikat sebagai aliansi Israel selalu menghalangi upaya internasional menerapkan sanksi pada Israel.

Saat ini Israel meluncurkan rencana pencaplokan wilayah pemukiman di Tepi Barat yang merupakan tanah Palestina. (Lihat Video: Pihak Rumah Sakit Meminta Maaf Atas Insiden Tertukarnya Jenazah Saat akan Dimakamkan)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More