Ukraina Desak Kanada Tidak Serahkan Turbin Gas ke Rusia
Jum'at, 08 Juli 2022 - 05:45 WIB
KIEV - Ukraina menentang penyerahan Kanada atas turbin ke Gazprom Rusia, yang menurut Moskow sangat penting untuk memasok gas alam ke Jerman. Kiev yakin, langkah seperti itu akan mencemooh sanksi terhadap Rusia, kata Sumber Kementerian Energi Ukraina, Kamis (7/7/2022).
Sebuah sumber senior di Kementerian Energi mengatakan kepada Reuters, Kiev menentang langkah itu dan bahwa Menteri Energi Ukraina telah melobi Kanada pada Juni untuk tidak menyerahkan turbin yang dilayani oleh Siemens Energy Jerman di Kanada.
"Sanksi itu melarang pemindahan peralatan apa pun yang terkait dengan gas," kata sumber tersebut. Jika, Tuhan melarang, keputusan ini disetujui, kami pasti akan mengimbau rekan-rekan Eropa kami bahwa pendekatan mereka harus ditinjau kembali,” lanjutnya.
“Sebab, jika negara-negara tidak mengikuti keputusan yang telah mereka sepakati tentang sanksi, bagaimana kita bisa berbicara tentang solidaritas?" tambah sumber tersebut.
Selama ini, Kanada menjadi salah satu negara barat yang menjadi pendukung utama Ukraina. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan suplai senjata dan peralatan baru untuk Ukraina pada Mei lalu. Trudeau juga pernah melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Ukraina, Kiev.
Trudeau, dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, juga mengatakan, Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap individu dan entitas Rusia sehubungan dengan invasi Moskow ke Ukraina.
Kanada juga menyediakan USD25 juta untuk Program Pangan Dunia PBB sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan keamanan pangan dan akan menghapus tarif perdagangan untuk semua impor Ukraina ke Kanada untuk tahun depan.
Sebuah sumber senior di Kementerian Energi mengatakan kepada Reuters, Kiev menentang langkah itu dan bahwa Menteri Energi Ukraina telah melobi Kanada pada Juni untuk tidak menyerahkan turbin yang dilayani oleh Siemens Energy Jerman di Kanada.
"Sanksi itu melarang pemindahan peralatan apa pun yang terkait dengan gas," kata sumber tersebut. Jika, Tuhan melarang, keputusan ini disetujui, kami pasti akan mengimbau rekan-rekan Eropa kami bahwa pendekatan mereka harus ditinjau kembali,” lanjutnya.
“Sebab, jika negara-negara tidak mengikuti keputusan yang telah mereka sepakati tentang sanksi, bagaimana kita bisa berbicara tentang solidaritas?" tambah sumber tersebut.
Selama ini, Kanada menjadi salah satu negara barat yang menjadi pendukung utama Ukraina. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan suplai senjata dan peralatan baru untuk Ukraina pada Mei lalu. Trudeau juga pernah melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Ukraina, Kiev.
Trudeau, dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, juga mengatakan, Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap individu dan entitas Rusia sehubungan dengan invasi Moskow ke Ukraina.
Kanada juga menyediakan USD25 juta untuk Program Pangan Dunia PBB sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan keamanan pangan dan akan menghapus tarif perdagangan untuk semua impor Ukraina ke Kanada untuk tahun depan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda