Rusia Mengaku Hancurkan 2 HIMARS AS di Ukraina timur, Kiev Membantah

Kamis, 07 Juli 2022 - 02:15 WIB
Rusia mengaku telah menghancurkan 2 HIMARS kiriman AS di Ukraina timur, namun Kiev membantah. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya telah menghancurkan dua sistem roket canggih buatan Amerika Serikat (AS), HIMARS , dan gudang amunisi mereka di Ukraina timur. Namun pernyataan yang kemudian dibantah oleh Kiev.

Moskow mengatakan telah menghancurkan dua peluncur untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS dan sekutunya ke Kiev.

Dikatakan juga pasukan Rusia menghancurkan dua depot amunisi yang menyimpan roket untuk HIMARS di dekat garis depan di sebuah desa selatan Kramatorsk di wilayah Donetsk Ukraina - fokus utama pasukan Rusia setelah penaklukan Luhansk pada hari Minggu.



Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis rekaman video yang dikatakan menunjukkan serangan itu. Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi serangan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (7/7/2022).



Namun staf umum Ukraina menolak pengakuan Rusia. Dalam sebuah postingan di Twitter, dikatakan bahwa klaim itu "palsu" dan menggunakan HIMARS yang dipasok AS untuk menimbulkan "pukulan yang menghancurkan" pada pasukan Rusia.

Ukraina hanya menerima empat sistem HIMARS pada awal Juli, Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri mengatakan dalam sebuah laporan. Amerika Serikat telah berjanji untuk mengirimkan delapan HIMARS pada pertengahan Juli.



Pasokan senjata Barat sangat penting bagi upaya Ukraina untuk mendorong kembali puluhan ribu tentara Rusia yang dikirim Moskow ke tetangganya yang pro-Barat pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More