Negara Mayoritas Islam yang Pernah Dijajah Prancis
Rabu, 06 Juli 2022 - 16:35 WIB
PARIS - Prancis merupakan salah satu negara kolonial yang menjajah banyak negara. Diperkirakan, wilayah jajahan Prancis luasnya lebih dari sepuluh juta kilometer persegi.
Sejak tahun 1600-an, Prancis mempunyai koloni yang tersebar di benua Amerika, Afrika, hingga Asia. Di antara jajahan Prancis adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Berikut ini negara-negara mayoritas Islam yang pernah dijajah Prancis.
1. Mauritania
Mengutip World Population Review, sebanyak 99,9% atau hampir seluruh penduduk Mauritania merupakan pemeluk agama Islam. Saat ini, Mauritania memiliki 4.909.886 penduduk.
Negara yang terletak di utara Afrika ini menjadi wilayah kolonial Prancis sejak 1904. Mauritania mendapatkan kemerdekaannya di tahun 1960 dan menjadi negara dengan nama Republik Islam Mauritania.
Selain menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, penduduk Mauritania juga memakai bahasa Prancis dalam berkomunikasi.
2. Tunisia
Dengan jumlah penduduk 12.072.313 jiwa, sebanyak 99,8% penduduk Tunisia beragama Islam. Tunisia menjadi protektorat Prancis bukan melalui penaklukan, melainkan karena adanya perjanjian.
Prancis tidak mengubah struktur pemerintahan, bahasa, ataupun fungsi masjid, akan tetapi otoritas tertinggi berada di tangan jenderal Prancis.
Sejak 1881, Tunisia berada dalam kekuasaan Prancis, hingga pada 1954 Prancis berjanji memberikan otonomi penuh kepada Tunisia.
Negara dengan ibu kota Tunis ini akhirnya mendapat kemerdekaannya pada 1956 melalui kesepakatan.
3. Aljazair
Invasi Prancis ke wilayah Aljazair dimulai sejak tahun 1830. Pada 1962, Aljazair memperoleh kemerdekaan setelah melewati peperangan selama beberapa tahun.
Perang antara Front Pembebasan Aljazair dan Prancis yang berlangsung 7 tahun akhirnya membuahkan hasil dengan merdekanya negara tersebut dari kekuasaan Prancis.
Negara dengan ibu kota Aljir ini kini memiliki jumlah penduduk 45.438.166. Sebanyak 99,7% populasi merupakan pemeluk agama Islam.
4. Maroko
Maroko menjadi protektorat Prancis pada tahun 1912, sebagai hasil dari Perjanjian Fez. Sebelumnya, Prancis telah lebih dulu menjajah beberapa wilayah lain di Afrika bagian utara, seperti Tunisia dan Aljazair, sehingga menjadikan Prancis berpengalaman menjalankan kolonisasi.
Tahun 1937, mulai terjadi pemberontakan disusul kemudian konflik antara pasukan pemerintah Prancis dan nasionalis Maroko yang pecah pada 1955.
Hingga akhirnya, Maroko resmi merdeka pada 1956. Populasi Maroko saat ini 37.787.478 dan 99% penduduknya beragama Islam.
Sejak tahun 1600-an, Prancis mempunyai koloni yang tersebar di benua Amerika, Afrika, hingga Asia. Di antara jajahan Prancis adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Berikut ini negara-negara mayoritas Islam yang pernah dijajah Prancis.
1. Mauritania
Mengutip World Population Review, sebanyak 99,9% atau hampir seluruh penduduk Mauritania merupakan pemeluk agama Islam. Saat ini, Mauritania memiliki 4.909.886 penduduk.
Negara yang terletak di utara Afrika ini menjadi wilayah kolonial Prancis sejak 1904. Mauritania mendapatkan kemerdekaannya di tahun 1960 dan menjadi negara dengan nama Republik Islam Mauritania.
Selain menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, penduduk Mauritania juga memakai bahasa Prancis dalam berkomunikasi.
2. Tunisia
Dengan jumlah penduduk 12.072.313 jiwa, sebanyak 99,8% penduduk Tunisia beragama Islam. Tunisia menjadi protektorat Prancis bukan melalui penaklukan, melainkan karena adanya perjanjian.
Prancis tidak mengubah struktur pemerintahan, bahasa, ataupun fungsi masjid, akan tetapi otoritas tertinggi berada di tangan jenderal Prancis.
Sejak 1881, Tunisia berada dalam kekuasaan Prancis, hingga pada 1954 Prancis berjanji memberikan otonomi penuh kepada Tunisia.
Negara dengan ibu kota Tunis ini akhirnya mendapat kemerdekaannya pada 1956 melalui kesepakatan.
3. Aljazair
Invasi Prancis ke wilayah Aljazair dimulai sejak tahun 1830. Pada 1962, Aljazair memperoleh kemerdekaan setelah melewati peperangan selama beberapa tahun.
Perang antara Front Pembebasan Aljazair dan Prancis yang berlangsung 7 tahun akhirnya membuahkan hasil dengan merdekanya negara tersebut dari kekuasaan Prancis.
Negara dengan ibu kota Aljir ini kini memiliki jumlah penduduk 45.438.166. Sebanyak 99,7% populasi merupakan pemeluk agama Islam.
4. Maroko
Maroko menjadi protektorat Prancis pada tahun 1912, sebagai hasil dari Perjanjian Fez. Sebelumnya, Prancis telah lebih dulu menjajah beberapa wilayah lain di Afrika bagian utara, seperti Tunisia dan Aljazair, sehingga menjadikan Prancis berpengalaman menjalankan kolonisasi.
Tahun 1937, mulai terjadi pemberontakan disusul kemudian konflik antara pasukan pemerintah Prancis dan nasionalis Maroko yang pecah pada 1955.
Hingga akhirnya, Maroko resmi merdeka pada 1956. Populasi Maroko saat ini 37.787.478 dan 99% penduduknya beragama Islam.
(sya)
tulis komentar anda