Putin pada Jokowi: Rusia Siap Penuhi Permintaan Pupuk Negara Sahabat
Jum'at, 01 Juli 2022 - 00:17 WIB
MOSKOW - Rusia siap memenuhi sepenuhnya kebutuhan pupuk produsen pertanian dari negara sahabat. Hal itu diungkapkan Presiden Vladimir Putin , Kamis (30/6/2022), seusai pembicaraan dengan Presiden RI Joko Widodo .
"Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik untuk sementara waktu untuk seluruh dunia, semua negara. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian lainnya, termasuk pupuk mineral, ke pasar global," kata pemimpin Rusia itu.
“Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium dan bahan baku untuk produksi mereka,” kata Putin, seperti dikutip dari TASS.
"Kami tentu berniat untuk terus menjalankan dengan itikad baik komitmen kontrak kami pada pasokan bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang penting lainnya," lanjutnya. “Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi,” tambah Putin.
Dalam kesempatan itu, Putin juga menegaskan kalau Rusia tidak memiliki batasan ekspor pupuk dan makanan. “Saya ingin segera mencatat, bahwa kami tidak memiliki batasan untuk ekspor pupuk,” tegas Putin.
“Awal tahun lalu, kami awalnya berpikir untuk mendukung pertanian kami sendiri. Tetapi, volume produksi pupuk di Rusia saat ini sedemikian rupa, sehingga kami tidak memiliki batasan untuk pasokan pupuk. produk ini ke pasar internasional. Begitu juga dengan makanan," kata Putin.
"Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik untuk sementara waktu untuk seluruh dunia, semua negara. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian lainnya, termasuk pupuk mineral, ke pasar global," kata pemimpin Rusia itu.
“Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium dan bahan baku untuk produksi mereka,” kata Putin, seperti dikutip dari TASS.
"Kami tentu berniat untuk terus menjalankan dengan itikad baik komitmen kontrak kami pada pasokan bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang penting lainnya," lanjutnya. “Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi,” tambah Putin.
Dalam kesempatan itu, Putin juga menegaskan kalau Rusia tidak memiliki batasan ekspor pupuk dan makanan. “Saya ingin segera mencatat, bahwa kami tidak memiliki batasan untuk ekspor pupuk,” tegas Putin.
“Awal tahun lalu, kami awalnya berpikir untuk mendukung pertanian kami sendiri. Tetapi, volume produksi pupuk di Rusia saat ini sedemikian rupa, sehingga kami tidak memiliki batasan untuk pasokan pupuk. produk ini ke pasar internasional. Begitu juga dengan makanan," kata Putin.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda