India Memanas, Warga Hindu Dipenggal karena Dukung Penghina Nabi Muhammad
Rabu, 29 Juni 2022 - 07:31 WIB
NEW DELHI - Situasi di India semakin memanas terkait kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Dalam aksi pembantaian brutal di siang bolong, seorang penjaga toko Hindu diduga dipenggal oleh dua pelaku di kota bersejarah Udaipur di Rajasthan, India.
Kekerasan besar-besaran meletus selama protes Juni atas pernyataan "menghina" yang dibuat Nupur Sharma terhadap Nabi Muhammad.
Sharma merupakan juru bicara partai terkemuka negara itu, Partai Bharatiya Janata Party (BJP), yang kemudian diskors dari partai tersebut. Dia membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad selama debat TV langsung pada 26 Mei.
Pernyataannya yang menghina Nabi Muhammad membuat lebih dari selusin negara Muslim mengajukan protes diplomatik terhadap pemerintah India.
Warga Hindu yang dipenggal itu dilaporkan telah berbagi posting media sosial yang mendukung Nupur Sharma.
Para pembunuh memposting video pemenggalan kepala dan mengancam akan mengambil nyawa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Nupur Sharma juga.
Pemerintah negara bagian telah mengerahkan ratusan personel keamanan saat protes meletus di seluruh kota di India barat itu. Toko-toko di beberapa bagian kota telah ditutup sejak insiden itu.
Kekerasan besar-besaran meletus selama protes Juni atas pernyataan "menghina" yang dibuat Nupur Sharma terhadap Nabi Muhammad.
Sharma merupakan juru bicara partai terkemuka negara itu, Partai Bharatiya Janata Party (BJP), yang kemudian diskors dari partai tersebut. Dia membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad selama debat TV langsung pada 26 Mei.
Pernyataannya yang menghina Nabi Muhammad membuat lebih dari selusin negara Muslim mengajukan protes diplomatik terhadap pemerintah India.
Warga Hindu yang dipenggal itu dilaporkan telah berbagi posting media sosial yang mendukung Nupur Sharma.
Para pembunuh memposting video pemenggalan kepala dan mengancam akan mengambil nyawa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Nupur Sharma juga.
Pemerintah negara bagian telah mengerahkan ratusan personel keamanan saat protes meletus di seluruh kota di India barat itu. Toko-toko di beberapa bagian kota telah ditutup sejak insiden itu.
tulis komentar anda