Rusia: Kebakaran Mal Karena Ledakan Amunisi Barat di Dekatnya
Selasa, 28 Juni 2022 - 16:46 WIB
MOSKOW - Satu pusat perbelanjaan terbakar di kota Kremenchug, Ukraina pada Senin (27/6/2022). Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menuding serangan rudal adalah penyebab kebakaran.
Pada Senin, Pasukan Dirgantara Rusia menghancurkan senjata dan amunisi yang diterima pasukan Ukraina dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa dengan serangan senjata presisi tinggi.
"Pada 27 Juni, di kota Kremenchug, wilayah Poltava, Pasukan Dirgantara Rusia menyerang hanggar dengan senjata dan amunisi yang diterima dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dengan senjata berbasis udara presisi tinggi, di area pabrik mesin jalan Kremenchug,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
“Sebagai hasil dari serangan presisi tinggi, senjata dan amunisi buatan Barat yang terkonsentrasi di area gudang untuk pengiriman lebih lanjut ke kelompok pasukan Ukraina di Donbass terkena serangan," papar Kementerian Pertahanan Rusia.
“Ledakan amunisi senjata Barat yang disimpan di area pabrik mobil di kota Kremenchug Ukraina menyebabkan kebakaran di pusat perbelanjaan non-operasional yang terletak di dekatnya,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada Senin, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menulis di saluran telegramnya bahwa satu pusat perbelanjaan terbakar di Kremenchug.
Dia mengklaim mal itu telah dihantam oleh rudal. Pada gilirannya, wakil tetap pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan ada banyak inkonsistensi mencolok dalam situasi dengan pusat perbelanjaan dan itu menyerupai provokasi di Bucha.
Pada Senin, Pasukan Dirgantara Rusia menghancurkan senjata dan amunisi yang diterima pasukan Ukraina dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa dengan serangan senjata presisi tinggi.
"Pada 27 Juni, di kota Kremenchug, wilayah Poltava, Pasukan Dirgantara Rusia menyerang hanggar dengan senjata dan amunisi yang diterima dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dengan senjata berbasis udara presisi tinggi, di area pabrik mesin jalan Kremenchug,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
“Sebagai hasil dari serangan presisi tinggi, senjata dan amunisi buatan Barat yang terkonsentrasi di area gudang untuk pengiriman lebih lanjut ke kelompok pasukan Ukraina di Donbass terkena serangan," papar Kementerian Pertahanan Rusia.
“Ledakan amunisi senjata Barat yang disimpan di area pabrik mobil di kota Kremenchug Ukraina menyebabkan kebakaran di pusat perbelanjaan non-operasional yang terletak di dekatnya,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada Senin, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menulis di saluran telegramnya bahwa satu pusat perbelanjaan terbakar di Kremenchug.
Dia mengklaim mal itu telah dihantam oleh rudal. Pada gilirannya, wakil tetap pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan ada banyak inkonsistensi mencolok dalam situasi dengan pusat perbelanjaan dan itu menyerupai provokasi di Bucha.
Lihat Juga :
tulis komentar anda