Ukraina Dapat Bantuan Senjata dari Barat, Begini Tanggapan Jubir Kremlin

Kamis, 23 Juni 2022 - 20:32 WIB
Jerman memberikan bantuan 7 howitzer self-propelled PzH 2000 155-milimeter kepada Ukraina. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Juru bicara Kremlin , Dmitry Peskov mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia akan memantau bagaimana angkatan bersejata Ukraina menggunakan senjata dari Jerman dan Amerika Serikat (AS).

Dia mencatat bahwa senjata-senjata itu, tentu saja, pertama-tama harus mencapai garis depan tanpa dihancurkan di jalan.

Pernyataan itu muncul setelah Peskov ditanya apakah Moskow bersedia mempercayai janji Ukraina kepada negara-negara Barat bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata yang disediakan untuk melakukan serangan terhadap Rusia.



"Kami dengan hati-hati merekam semua episode penggunaan senjata ini," jawab juru bicara Kremlin itu.



“Jadi, jika salah satu dari senjata ini mencapai garis depan dan tidak dihancurkan oleh militer kami, kami akan melacak bagaimana mereka digunakan,” imbuhnya seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (23/6/2022).

Sebelumnya pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kepada anggota parlemen di Berlin bahwa dia telah menerima jaminan dari koleganya dari Ukraina Alexey Reznikov bahwa Kiev hanya akan menggunakan senjata yang diterimanya dari Barat untuk pertahanan diri dan tidak akan menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.

Itu terjadi setelah Jerman mengirimkan tujuh howitzer self-propelled PzH 2000 155-milimeter, bersama dengan peralatan militer lainnya, ke angkatan bersenjata Ukraina sehari sebelumnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More