Kereta Kim Jong-un Terlihat Parkir di Kota Resor
Minggu, 26 April 2020 - 10:47 WIB
WASHINGTON - Sebuah kereta khusus milik pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-um, minggu ini ditemukan di sebuah kota peristirahatan di negara itu. Hal itu berdasarkan gambar satelit yang ditinjau oleh situs pemantau Korut yang berbasis di Washington. Foto-foto ini muncul di tengah laporan terkait kesehatan dan keberadaan diktator muda Korut itu.
Situs pemantau Korut, North38, dalam laporannya mengatakan bahwa kereta diparkir di stasiun Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun itu dicadangkan untuk digunakan oleh keluarga Kim.
"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," kata laporan itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/4/2020).
Laporan ini seolah membenarkan berita yang diturunkan kantor berita Korea Selatan (Korsel) Newsis. Pada hari Jumat, Newsis mengutip sumber-sumber intelijen KKorsel melaporkan bahwa kereta khusus untuk digunakan Kim Jong-un telah terlihat di Wonsan, sementara pesawat pribadinya tetap berada di Pyongyang.
Newsis melaporkan Kim Jong-un mungkin terlindung dari COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona baru.
Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong-un pertama kali muncul karena ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Daily NK, situs web berbasis di Seoul yang melaporkan Korea Utara, mengutip satu sumber tanpa nama di Korea Utara pada Senin yang mengatakan bahwa Kim telah menjalani perawatan medis di daerah peristirahatan Hyangsan di utara ibukota Pyongyang.
Dikatakan bahwa Kim Jong-un pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April.
Media pemerintah Korut terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong-un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April lalu.
Terkait laporan itu, China telah mengirim tim ke Korut termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat tentang kesehatan Kim Jong-un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut. (Baca: China Dilaporkan Kirim Tim Medis ke Korut untuk Kim Jong-un )
pemimpin turun temurun generasi ketiga yang berkuasa setelah kematian ayahnya pada 2011, Kim Jong-un tidak memiliki penerus yang jelas di negara bersenjata nuklir, yang dapat menimbulkan risiko internasional yang besar.
Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang jelas sejak mengambil kekuasaan dan riwayat keluarga masalah kardiovaskular.
Situs pemantau Korut, North38, dalam laporannya mengatakan bahwa kereta diparkir di stasiun Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun itu dicadangkan untuk digunakan oleh keluarga Kim.
"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," kata laporan itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/4/2020).
Laporan ini seolah membenarkan berita yang diturunkan kantor berita Korea Selatan (Korsel) Newsis. Pada hari Jumat, Newsis mengutip sumber-sumber intelijen KKorsel melaporkan bahwa kereta khusus untuk digunakan Kim Jong-un telah terlihat di Wonsan, sementara pesawat pribadinya tetap berada di Pyongyang.
Newsis melaporkan Kim Jong-un mungkin terlindung dari COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona baru.
Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong-un pertama kali muncul karena ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Daily NK, situs web berbasis di Seoul yang melaporkan Korea Utara, mengutip satu sumber tanpa nama di Korea Utara pada Senin yang mengatakan bahwa Kim telah menjalani perawatan medis di daerah peristirahatan Hyangsan di utara ibukota Pyongyang.
Dikatakan bahwa Kim Jong-un pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April.
Media pemerintah Korut terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong-un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April lalu.
Terkait laporan itu, China telah mengirim tim ke Korut termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat tentang kesehatan Kim Jong-un, menurut tiga orang yang mengetahui situasi tersebut. (Baca: China Dilaporkan Kirim Tim Medis ke Korut untuk Kim Jong-un )
pemimpin turun temurun generasi ketiga yang berkuasa setelah kematian ayahnya pada 2011, Kim Jong-un tidak memiliki penerus yang jelas di negara bersenjata nuklir, yang dapat menimbulkan risiko internasional yang besar.
Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang jelas sejak mengambil kekuasaan dan riwayat keluarga masalah kardiovaskular.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda