Israel Bangun Aliansi Pertahanan Udara Timur Tengah di Bawah Sayap AS

Senin, 20 Juni 2022 - 20:08 WIB
Israel menyisihkan anggaran khusus USD1,5 miliar untuk serangan yang diusulkan terhadap program energi nuklir damai Iran tahun lalu.

Israel menggelar latihan bersama pesawat tanker Angkatan Udara AS bulan lalu untuk mensimulasikan serangan tersebut.

Para pemimpin negara itu telah berulang kali memperingatkan Tel Aviv tidak akan terikat perjanjian internasional apa pun mengenai program nuklir Iran, termasuk Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, yang coba dihidupkan kembali oleh para perunding AS dan Iran selama setahun terakhir.

Tel Aviv juga menuduh Republik Islam menyediakan persenjataan termasuk roket canggih dan drone ke sekutu regionalnya, termasuk Hizbullah di Lebanon, dan Hamas serta Jihad Islam di Gaza.

Pada Januari, Wakil Kepala Urusan Koordinasi Tentara Iran Habibollah Sayyari menegaskan, “Iran tertarik berbagi teknologi ilmiah dan militer yang canggih dengan negara-negara sahabat, dan menunjukkan stabilitas dan keamanan regional akan dibangun berdasarkan kekuatan dan interaksi bersama."

Tahun lalu, juru bicara angkatan bersenjata Iran Abdolfazl Shekarchi menyarankan langkah Israel untuk mencoba menjalin pertahanan dengan negara-negara Teluk diambil "karena putus asa."

"Rezim Arab reaksioner tertentu yang bekerja sama dengan Tel Aviv akan jatuh pada akhirnya," tegas Shekarchi.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More