Gara-gara Mahar, Wanita India Diduga Dibakar Hidup-hidup Suami dan Mertua
Jum'at, 10 Juni 2022 - 20:51 WIB
NEW DELHI - Seorang pria dan orang tuanya diciduk polisi India karena diduga telah membakar seorang perempuan yang merupakan istri dari anaknya. Aksi sadis itu dilakukan karena tuntutan mas kawin atau mahar yang tidak bisa dipenuhi.
Peristiwa itu terjadi di Desa Chinta Garhi Distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh.
Ayah perempuan malang itu, Hiralal Singh,mendugaputrinya yang berusia 20 tahun, Payal, dibakar hidup-hidup oleh suami dan mertuanya. Dia mengatakan mereka biasa menyiksanya karena mas kawinnya. Dia menikah tahun lalu di bulan Mei.
Atas dugaan tersebut, polisi kemudian melakukan penangkapan para tersangka.
Singh menuduh bahwa suami putrinya telah menuntut sejumlah besar uang sejak dia menikah dengan keluarga mereka.
Dia pertama kali terlihat oleh orang-orang yang sedang bekerja di ladang pada waktu itu dan kemudian melihat api di pertanian.
Laporan media lokal mengatakan ada kemungkinan Payal bunuh diri karena suami dan mertuanya menekannya untuk memberikan mahar yang lebih banyak.
Polisi setempat mengatakan bahwa karena ada penyelidikan awal yang sedang berlangsung, mereka tidak dapat mengomentari masalah tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/6/2022).
Peristiwa itu terjadi di Desa Chinta Garhi Distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh.
Ayah perempuan malang itu, Hiralal Singh,mendugaputrinya yang berusia 20 tahun, Payal, dibakar hidup-hidup oleh suami dan mertuanya. Dia mengatakan mereka biasa menyiksanya karena mas kawinnya. Dia menikah tahun lalu di bulan Mei.
Atas dugaan tersebut, polisi kemudian melakukan penangkapan para tersangka.
Singh menuduh bahwa suami putrinya telah menuntut sejumlah besar uang sejak dia menikah dengan keluarga mereka.
Dia pertama kali terlihat oleh orang-orang yang sedang bekerja di ladang pada waktu itu dan kemudian melihat api di pertanian.
Laporan media lokal mengatakan ada kemungkinan Payal bunuh diri karena suami dan mertuanya menekannya untuk memberikan mahar yang lebih banyak.
Polisi setempat mengatakan bahwa karena ada penyelidikan awal yang sedang berlangsung, mereka tidak dapat mengomentari masalah tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/6/2022).
tulis komentar anda