Dijuluki Tukang Jagal, Uni Eropa Blacklist Duo Komandan Rusia
Sabtu, 04 Juni 2022 - 12:51 WIB
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) telahmengumumkan dan memasukkan dua komandan militer Rusia ke daftar hitam yang memimpin pasukan yang terlibat kekejaman di Ukraina . Keduanya digambarkan sebagai "tukang jagal" kota Bucha dan kota Mariupol.
Daftar hitam UE terbaru, yang dirilis pada hari Jumat, menargetkan 65 orang tambahan untuk sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi juga termasuk melarang sebagian besar impor minyak Rusia ke UE, dan menghapus pemberi pinjaman utama Rusia, Sberbank, dari sistem pembayaran SWIFT internasional.
Di antara orang-orang yang disebutkan dalam daftar itu adalah Azatbek Omurbekov. Menurut Uni Eropa, Omurbekov memimpin pasukan Rusia saat mereka membunuh, memperkosa, dan menyiksa warga sipil di Bucha yang membuatnya mendapat julukan “Penjagal Bucha."
Juga ada nama Mikhail Mizintsev, seorang jenderal Rusia yang dikatakan Uni Eropa mengawasi pengepungan dan pemboman kota Mariupol yang menewaskan ribuan warga sipil.
"Serangan roket dan artileri Rusia di kota pelabuhan menghantam sebuah rumah sakit bersalin dan teater, menewaskan ratusan anak," kata Uni Eropa, yang menjuluki Mizintsev Penjagal Mariupol seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/6/2022).
Rusia telah membantah membunuh warga sipil di Bucha dan Mariupol, mengklaim bahwa bukti pembunuhan warga sipil dan pemboman teater serta serangan rumah sakit bersalin dipentaskan untuk memberatkan Moskow.
Namun Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia berusaha mengalihkan kesalahan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukannya di Ukraina.
Daftar hitam UE terbaru, yang dirilis pada hari Jumat, menargetkan 65 orang tambahan untuk sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi juga termasuk melarang sebagian besar impor minyak Rusia ke UE, dan menghapus pemberi pinjaman utama Rusia, Sberbank, dari sistem pembayaran SWIFT internasional.
Di antara orang-orang yang disebutkan dalam daftar itu adalah Azatbek Omurbekov. Menurut Uni Eropa, Omurbekov memimpin pasukan Rusia saat mereka membunuh, memperkosa, dan menyiksa warga sipil di Bucha yang membuatnya mendapat julukan “Penjagal Bucha."
Juga ada nama Mikhail Mizintsev, seorang jenderal Rusia yang dikatakan Uni Eropa mengawasi pengepungan dan pemboman kota Mariupol yang menewaskan ribuan warga sipil.
"Serangan roket dan artileri Rusia di kota pelabuhan menghantam sebuah rumah sakit bersalin dan teater, menewaskan ratusan anak," kata Uni Eropa, yang menjuluki Mizintsev Penjagal Mariupol seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/6/2022).
Rusia telah membantah membunuh warga sipil di Bucha dan Mariupol, mengklaim bahwa bukti pembunuhan warga sipil dan pemboman teater serta serangan rumah sakit bersalin dipentaskan untuk memberatkan Moskow.
Namun Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia berusaha mengalihkan kesalahan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukannya di Ukraina.
tulis komentar anda