Pencarian Eril Diintensifkan, Kerahkan Anjing Pelacak
Jum'at, 03 Juni 2022 - 07:53 WIB
BERN - Memasuki hari kedelapan pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril,terusdiintesifkan. Selain mengerahkan patroli darat, patroli perahu dan drone, upaya pencarian pada hari ini akan mendapatkan dukungan tambahan.
"Upaya pencarian intensif Eril akan terus dilanjutkan pada hari ini, Jumat (3/6/2022), dengan tambahan dukungan anjing pelacak," kata KBRI Bern seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri.
KBRI Bern mengatakan pada hari Kamis kemarin pencarian telah dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu dan drone. Namun pencarian tidak dapat mengerahkan para penyelam karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare .
"Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," kata KBRI Bern.
Hingga Rabu petang (1/6/2022), orang tua Eril yaitu Ridwan Kamil kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.
Ridwan Kamil dan keluarga sendiri telah kembali ke Indonesia pada Kamis sore untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6/2022)," jelas KBRI Bern.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan Eril.
"Upaya pencarian intensif Eril akan terus dilanjutkan pada hari ini, Jumat (3/6/2022), dengan tambahan dukungan anjing pelacak," kata KBRI Bern seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri.
KBRI Bern mengatakan pada hari Kamis kemarin pencarian telah dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu dan drone. Namun pencarian tidak dapat mengerahkan para penyelam karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare .
"Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," kata KBRI Bern.
Hingga Rabu petang (1/6/2022), orang tua Eril yaitu Ridwan Kamil kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.
Ridwan Kamil dan keluarga sendiri telah kembali ke Indonesia pada Kamis sore untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6/2022)," jelas KBRI Bern.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan Eril.
(ian)
tulis komentar anda