Rangkaian Ledakan Hantam Afghanistan, 11 Orang Tewas
Kamis, 26 Mei 2022 - 05:30 WIB
KABUL - Sedikitnya 11 orang tewas dalam serangkaian ledakan terpisah yang menghantam sebuah masjid di Kabul dan kendaraan di utara kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan .
Ledakan di sebuah masjid di ibu kota Kabul menewaskan sedikitnya dua jemaah, menurut para pejabat. “Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid di ibu kota Kabul pada Rabu malam, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 10 lainnya,” kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Rumah Sakit Darurat Kabul mentweet bahwa lima orang tewas dalam ledakan masjid dan 22 lainnya terluka. Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah korban tewas. Beberapa ambulans bergegas ke masjid di Kabul untuk mengangkut para korban ledakan, kata saksi mata.
“Tidak ada rincian lebih lanjut tentang ledakan yang melanda Masjid Hazrat Zakaria di Distrik Polisi 4 pusat kota itu,” menurut Khalid Zadran, juru bicara polisi Taliban di Kabul.
“Ledakan itu terjadi ketika orang-orang berada di dalam masjid untuk salat magrib,” kata Zadran, seraya menambahkan bahwa mereka sedang menunggu kabar terbaru.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, serangkaian ledakan di kota utara Mazar-i-Sharif telah menewaskan sembilan orang. “Minibus menjadi sasaran di kota utara Mazar-i-Sharif dan alat peledak ditempatkan di dalam kendaraan,” ujar Mohammad Asif Waziri, juru bicara yang ditunjuk Taliban di provinsi Balkh.
Dia mengatakan ledakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai 15 lainnya. “Bom-bom itu ditempatkan di tiga minibus di berbagai distrik di kota itu,” kata Waziri, seraya menambahkan bahwa 15 orang lainnya terluka.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Jumlah serangan bom telah menurun di seluruh negeri sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu pada Agustus, tetapi beberapa kota diguncang oleh pemboman selama bulan suci Ramadhan.
Puluhan warga sipil tewas di bulan Ramadhan dalam serangan terutama sektarian – beberapa diklaim oleh afiliasi regional kelompok ISIL (ISIS) yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K). ISKP, yang telah beroperasi di Afghanistan sejak 2014, dipandang sebagai tantangan keamanan terbesar yang dihadapi penguasa Taliban di negara itu.
Ledakan di sebuah masjid di ibu kota Kabul menewaskan sedikitnya dua jemaah, menurut para pejabat. “Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid di ibu kota Kabul pada Rabu malam, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 10 lainnya,” kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Rumah Sakit Darurat Kabul mentweet bahwa lima orang tewas dalam ledakan masjid dan 22 lainnya terluka. Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah korban tewas. Beberapa ambulans bergegas ke masjid di Kabul untuk mengangkut para korban ledakan, kata saksi mata.
“Tidak ada rincian lebih lanjut tentang ledakan yang melanda Masjid Hazrat Zakaria di Distrik Polisi 4 pusat kota itu,” menurut Khalid Zadran, juru bicara polisi Taliban di Kabul.
“Ledakan itu terjadi ketika orang-orang berada di dalam masjid untuk salat magrib,” kata Zadran, seraya menambahkan bahwa mereka sedang menunggu kabar terbaru.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, serangkaian ledakan di kota utara Mazar-i-Sharif telah menewaskan sembilan orang. “Minibus menjadi sasaran di kota utara Mazar-i-Sharif dan alat peledak ditempatkan di dalam kendaraan,” ujar Mohammad Asif Waziri, juru bicara yang ditunjuk Taliban di provinsi Balkh.
Dia mengatakan ledakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai 15 lainnya. “Bom-bom itu ditempatkan di tiga minibus di berbagai distrik di kota itu,” kata Waziri, seraya menambahkan bahwa 15 orang lainnya terluka.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Jumlah serangan bom telah menurun di seluruh negeri sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu pada Agustus, tetapi beberapa kota diguncang oleh pemboman selama bulan suci Ramadhan.
Puluhan warga sipil tewas di bulan Ramadhan dalam serangan terutama sektarian – beberapa diklaim oleh afiliasi regional kelompok ISIL (ISIS) yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K). ISKP, yang telah beroperasi di Afghanistan sejak 2014, dipandang sebagai tantangan keamanan terbesar yang dihadapi penguasa Taliban di negara itu.
(esn)
tulis komentar anda