Polandia Kecewa Berat dengan Jerman, Berlin Dianggap Ingkar Janji
Rabu, 25 Mei 2022 - 14:05 WIB
Presiden Polandia juga menegur Berlin karena dianggap tidak berbuat cukup untuk mendukung Ukraina.
"Pertama-tama, Jerman sendiri yang harus membantu Ukraina. Ukraina sangat membutuhkan bantuan ini," papar dia.
Dia menambahkan, “Polandia masuk dengan pengiriman alat berat karena negara lain enggan membuat komitmen seperti itu.”
Presiden tidak menjelaskan berapa banyak tank Polandia yang telah dikirim ke Ukraina dan kapan pengiriman dilakukan. Berlin sejauh ini belum mengomentari tuduhan Duda.
Ukraina yang terlibat konflik dengan Moskow sejak Rusia melancarkan serangan militernya pada akhir Februari.
Kiev telah berulang kali meminta bantuan militer kepada negara-negara Barat, khususnya persenjataan berat.
Kekuatan Barat telah memasok Ukraina dengan senjata kecil, rudal anti-tank dan persenjataan anti-pesawat, serta amunisi dan bahan bakar, tetapi sejauh ini enggan mengirim peralatan berat seperti tank atau pesawat.
Berlin sebelumnya mencapai beberapa kesepakatan pertukaran dengan negara-negara Eropa Timur yang bertujuan memasok senjata ke Ukraina.
Pada akhir April, Jerman dan Slovenia menyetujui kesepakatan yang membuat Berlin menggantikan tank tempur buatan Soviet yang dikirim Slovenia ke Kiev.
Pekan lalu, Jerman mengumumkan pertukaran seperti itu lagi, kali ini dengan Republik Ceko. Praha sekarang mengharapkan menerima 15 tank Leopard 2 dari Jerman untuk ditukar dengan pengiriman tank ke Ukraina.
"Pertama-tama, Jerman sendiri yang harus membantu Ukraina. Ukraina sangat membutuhkan bantuan ini," papar dia.
Dia menambahkan, “Polandia masuk dengan pengiriman alat berat karena negara lain enggan membuat komitmen seperti itu.”
Presiden tidak menjelaskan berapa banyak tank Polandia yang telah dikirim ke Ukraina dan kapan pengiriman dilakukan. Berlin sejauh ini belum mengomentari tuduhan Duda.
Ukraina yang terlibat konflik dengan Moskow sejak Rusia melancarkan serangan militernya pada akhir Februari.
Kiev telah berulang kali meminta bantuan militer kepada negara-negara Barat, khususnya persenjataan berat.
Kekuatan Barat telah memasok Ukraina dengan senjata kecil, rudal anti-tank dan persenjataan anti-pesawat, serta amunisi dan bahan bakar, tetapi sejauh ini enggan mengirim peralatan berat seperti tank atau pesawat.
Berlin sebelumnya mencapai beberapa kesepakatan pertukaran dengan negara-negara Eropa Timur yang bertujuan memasok senjata ke Ukraina.
Pada akhir April, Jerman dan Slovenia menyetujui kesepakatan yang membuat Berlin menggantikan tank tempur buatan Soviet yang dikirim Slovenia ke Kiev.
Pekan lalu, Jerman mengumumkan pertukaran seperti itu lagi, kali ini dengan Republik Ceko. Praha sekarang mengharapkan menerima 15 tank Leopard 2 dari Jerman untuk ditukar dengan pengiriman tank ke Ukraina.
tulis komentar anda