Perusahaan Minyak AS dan Eropa Diizinkan Beroperasi Lagi di Venezuela
Rabu, 18 Mei 2022 - 11:20 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan perusahaan minyak AS dan Eropa melanjutkan pekerjaan di Venezuela. Pernyataan itu diungkapkan Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez pada Selasa (17/5/2022).
Pada Senin (16/5/2022), Associated Press (AP) melaporkan, mengutip dua pejabat senior AS, bahwa Washington sedang bersiap meringankan sebagian sanksi ekonomi terhadap Venezuela agar Chevron Corp dapat melanjutkan operasinya di negara tersebut.
"Pemerintah Bolivarian Venezuela telah memverifikasi dan mengkonfirmasi berita yang diterbitkan bahwa Amerika Serikat telah mengizinkan perusahaan minyak Amerika dan Eropa untuk bernegosiasi dan melanjutkan operasi di Venezuela," tweet Rodriguez.
Para pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa jika ada kemajuan, mungkin ada peluang untuk keterlibatan AS dengan pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Juga dikatakan pemerintahan Maduro dan oposisi akan segera melanjutkan dialog politik dan tergantung pada hasilnya, Washington dapat menyesuaikan kebijakan sanksinya untuk menambah atau mengurangi tekanan.
Sebelumnya, dilaporkan AS telah memutuskan melanjutkan negosiasi dengan Venezuela di tengah sanksi ketat yang dikenakan pada pemasok energi Rusia.
Pada Senin (16/5/2022), Associated Press (AP) melaporkan, mengutip dua pejabat senior AS, bahwa Washington sedang bersiap meringankan sebagian sanksi ekonomi terhadap Venezuela agar Chevron Corp dapat melanjutkan operasinya di negara tersebut.
"Pemerintah Bolivarian Venezuela telah memverifikasi dan mengkonfirmasi berita yang diterbitkan bahwa Amerika Serikat telah mengizinkan perusahaan minyak Amerika dan Eropa untuk bernegosiasi dan melanjutkan operasi di Venezuela," tweet Rodriguez.
Para pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa jika ada kemajuan, mungkin ada peluang untuk keterlibatan AS dengan pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Juga dikatakan pemerintahan Maduro dan oposisi akan segera melanjutkan dialog politik dan tergantung pada hasilnya, Washington dapat menyesuaikan kebijakan sanksinya untuk menambah atau mengurangi tekanan.
Sebelumnya, dilaporkan AS telah memutuskan melanjutkan negosiasi dengan Venezuela di tengah sanksi ketat yang dikenakan pada pemasok energi Rusia.
tulis komentar anda