Inilah Prediksi Kapan Putin Akan Gunakan Bom Nuklir
Selasa, 19 April 2022 - 06:46 WIB
MOSKOW - Para pakar kebijakan luar negeri mengeluarkan prediksi kapan tepatnya Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan bom nuklir dalam perangnya di Ukraina.
Ada yang memprediksi bahwa orang nomor satu Rusia itu hanya akan menggunakan senjata mengerikan tersebut jika keberadaan negaranya benar-benar terancam. Namun, yang lain memprediksi senjata atom kemungkinan digunakan jika Moskow mengalami kekalahan luar biasa dalam pertempuran di Donbass, Ukraina timur.
"Mereka dapat digunakan, tetapi dalam situasi yang sangat, sangat spesifik," kata mantan menteri luar negeri Rusia Andrei Kozyrev kepada Fox News Digital, Selasa (19/4/2022).
"Jika Rusia atau salah satu negara itu benar-benar terancam di hati mereka-secara eksistensial, yaitu..jika pasukan NATO datang ke Moskow, maka mungkin mereka akan menggunakan senjata nuklir."
"Tetapi tidak ada ancaman eksistensial bagi Rusia dalam situasi saat ini," kata Kozyrev.
Rusia telah mengubah arah selama beberapa minggu terakhir setelah gagal merebut Kiev meskipun operasi militer selama sebulan di Ukraina utara.
Militer Rusia mengeklaim telah mencapai tujuan fase satu dan sebaliknya akan fokus untuk mengamankan wilayah Donbass—sebuah langkah yang oleh beberapa pihak disebut sebagai "hadiah hiburan" untuk menebus "pengorbanan".
Senior Fellow Heritage Foundation Brent Sadler memiliki ekspektasi bahwa Putin bisa menggunakan serangan nuklir taktis jika Rusia menghadapi kekalahan militer yang luar biasa di Donbas.
Ada yang memprediksi bahwa orang nomor satu Rusia itu hanya akan menggunakan senjata mengerikan tersebut jika keberadaan negaranya benar-benar terancam. Namun, yang lain memprediksi senjata atom kemungkinan digunakan jika Moskow mengalami kekalahan luar biasa dalam pertempuran di Donbass, Ukraina timur.
"Mereka dapat digunakan, tetapi dalam situasi yang sangat, sangat spesifik," kata mantan menteri luar negeri Rusia Andrei Kozyrev kepada Fox News Digital, Selasa (19/4/2022).
"Jika Rusia atau salah satu negara itu benar-benar terancam di hati mereka-secara eksistensial, yaitu..jika pasukan NATO datang ke Moskow, maka mungkin mereka akan menggunakan senjata nuklir."
"Tetapi tidak ada ancaman eksistensial bagi Rusia dalam situasi saat ini," kata Kozyrev.
Rusia telah mengubah arah selama beberapa minggu terakhir setelah gagal merebut Kiev meskipun operasi militer selama sebulan di Ukraina utara.
Militer Rusia mengeklaim telah mencapai tujuan fase satu dan sebaliknya akan fokus untuk mengamankan wilayah Donbass—sebuah langkah yang oleh beberapa pihak disebut sebagai "hadiah hiburan" untuk menebus "pengorbanan".
Senior Fellow Heritage Foundation Brent Sadler memiliki ekspektasi bahwa Putin bisa menggunakan serangan nuklir taktis jika Rusia menghadapi kekalahan militer yang luar biasa di Donbas.
tulis komentar anda